Transaksi Jual Beli Pakaian Sistem Cicilan Dalam Perspektif Hukum Ekonomi Syariah (Studi Kasus Di Umkm Kaalesta Official, Banda Aceh)

Ferni Yustika, 180102115 (2024) Transaksi Jual Beli Pakaian Sistem Cicilan Dalam Perspektif Hukum Ekonomi Syariah (Studi Kasus Di Umkm Kaalesta Official, Banda Aceh). Other thesis, UIN AR-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Transaksi Jual Beli Pakaian Sistem Cicilan Dalam Perspektif Hukum Ekonomi Syariah] Text (Transaksi Jual Beli Pakaian Sistem Cicilan Dalam Perspektif Hukum Ekonomi Syariah)
skripsi.pdf

Download (34MB)

Abstract

ABSTRAK

Nama/Nim : Ferni Yustika/180102115
Fakultas/Prodi : Syari’ah & Hukum/Hukum Ekonomi Syari’ah
Judul Skripsi : Transaksi Jual Beli Pakaian Sistem Cicilan Dalam Perspektif Hukum Ekonomi Syariah (Studi Kasus Di Umkm Kaalesta Official, Banda Aceh)
Tanggal Munaqasyah : 07 Juni 2024
Tebal Skripsi : 65 Halaman
Pembimbing I : Dr. Bismi Khalidin, S.Ag., M.Si
Pembimbing II : Nahara Eriyanti, SHI., MH
Kata Kunci : Jual Beli, Pakaian Sistem Cicilan, Konsep Ganti Rugi (Ta’widh).

Jual beli adalah salah satu transaksi kepemilikan yang menurut hukum Islam telah diakui kehalalannya. Pola transaksinya dapat dilakukan secara tunai (naqd) atau secara cicilan (taqsith). Di dalam konteks penerapan sistem jual beli secara cicilan atau kredit (bai’ al-taqsith), hukum Islam menetapkan supaya kedua belah pihak wajib mewujudkan prinsip syariah. Masalah yang muncul pada transaksi jual beli pakaian sistem cicilan di UMKM Kaalesta Official Lueng Bata Kota Banda Aceh adalah konsumen atau pembeli yang terlambat dalam membayar akan dikenakan ganti rugi (ta’wid) atas keterlambatan tersebut. Untuk itu, masalah yang diangkat adalah bagaimana mekanisme jual beli pakaian sistem cicilan dengan ganti rugi atau ta’widh di UMKM Kaalesta Official Lueng Bata Banda Aceh dan bagaimana tinjauan hukum ekonomi Islam terhadap mekanisme tersebut. Penelitian ini ialah studi lapangan (field research), dengan jenis penelitian hukum empiris. Mengacu pada hasil analisis pembahasan menunjukkan bahwa mekanisme jual beli pakaian sistem cicilan dengan konsep ganti rugi atau ta’widh di UMKM Kaalesta Official Lueng Bata Kota Banda Aceh adalah dilakukan dengan sistem online dalam skala besar melibatkan reseller yang menggunakan aplikasi Instagram dan Whatsapp. Dalam sistem pembayaran, UMKM Kaalesta Official menetapkan bahwa setiap kostumer atau pembeli bisa mengajukan pembelian secara cicilan. Namun apabila konsumen terlambat membayar maka dikenakan denda ataupun ganti rugi sebesar 5% sampai 10% dari harga jual. Perhitungan denda ini bukan dinilai dari kerugian rill atau real lose dari keterlambatan pembayaran tersebut. Dilihat dari tinjauan hukum ekonomi syariah, transaksi jual beli pakaian di UMKM Kaalesta Official Lueng Bata Kota Banda Aceh termasuk ke dalam bentuk bai’ al-taqsith, namun ganti rugi yang dibebankan pada konsumen saat keterlambatan membayar, dan hal ini termasuk penalty yang dilarang dalam Islam.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 302 Interaksi sosial > 302.3 Interaksi sosial dalam kelompok
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 302 Interaksi sosial > 302.4 Interaksi sosial antar kelompok
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Ferni Yustika Ferni
Date Deposited: 04 Sep 2024 02:17
Last Modified: 04 Sep 2024 02:17
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/38492

Actions (login required)

View Item
View Item