Foto Pre-wedding (Analisis Strategi Publikasi Komunitas Fotografer Banda Aceh terhadap Calon Klien)

Hafrijal, 411206667 (2017) Foto Pre-wedding (Analisis Strategi Publikasi Komunitas Fotografer Banda Aceh terhadap Calon Klien). Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Skripsi ini membahas tentang foto pre-wedding]
Preview
Text (Skripsi ini membahas tentang foto pre-wedding)
Hafrijal-411206667.pdf
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (3MB) | Preview
[thumbnail of From B dan From D.pdf]
Preview
Text
From B dan From D.pdf

Download (782kB) | Preview

Abstract

Beberapa tahun terakhir ini, dunia foto pre-wedding menunjukkan kenaikan yang signifikan dari segi kreatifitas dan kualitasnya. Penggunaan jasa fotografi untuk pre-wedding semakin menjamur peminatnya. Hal ini menyebabkan timbulnya persaingan di antara para photografer yang semakin hari semakin meningkat, sehingga diperlukan suatu strategi mengenai cara penyampaian pesan (strategi komunikasi), dimana seorang fotografer bisa menyakinkan konsumen untuk menetapkan pilihannya terhadap jasa yang mereka tawarkan. Dalam penelitian ini penulis ingin mengetahui bagaimana strategi komunikasi photografer serta hambatan-hambatan dalam meyakinkan konsep foto prewedding kepada konsumennya.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dalam bentuk penelitian lapangan (field research). Data penelitian ini bersumber dari fotografer yang tergabung dalam Komunitas Evolution dan Fotografer. Sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Berdasarkan hasil analisis data, temuan penelitian ini dapat dikemukakan sebagai berikut: Pertama,strategi komunikasi fotografer yang tergabung dalam Komunitas Evolution dan Fotografermempublikasikan konsep foto prewedding kepada konsumennya yaitu dengan cara memanfaatkan media sosial seperti Facebook, Path, Whatsapp, dan Instagram. Dalam hal ini media sosial berupa Instagram merupakan media yang paling utama digunakan oleh fotografer.Penggunaanmedia ini dimanfaatkan dengan cara menggunakan keyword pencarian yang banyak pada hastag-nya. Selain dari itu mereka juga membangun sebuah komunitas sebagai wadah silaturrahmi antar sesama serta sebagai salah satu cara untuk dapat saling membantu dalam mempromosikan karya-karya anggota mereka.Kedua, hambatan – hambatan yang dialami oleh fotografer dalam mempublikasikan konsep foto prewedding kepada konsumen, yaitu: (1) terbatasnya jumlah follower di Instagram atau teman di Facebook, (2) tidak diketahuinya kata kunci/ keyword yang sering dicari oleh sejumlah pengguna Instagram untuk dijadikan sebagai hastag, (3) tidak semua klien menggunakan media sosial berupa Instagram.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : 1.Drs.Syukri Syamaun,M.Ag 2.Jufrizal S.Sos.I.,M.A
Uncontrolled Keywords: Pre-wedding, Fotografer,Komunikasi
Subjects: 700 Arts and Recreation > 770 Photography, Computer Arts, Film, Video (Fotografi, Seni komputer, Film, Video) > 779.092 Foto (Photography)
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > S1 Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: Hafrijal Abbas
Date Deposited: 21 May 2018 02:46
Last Modified: 21 May 2018 02:46
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/3852

Actions (login required)

View Item
View Item