Mauliana, 311303308 (2018) Takhayul dalam Perspektif Masyarakat (Studi Kasus di Gampong Meunasah Baroh, Kecamatan Simpang Kramat, Kabupaten Aceh Utara). Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
Mauliana.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (1MB) | Preview
Form B dan Form D.pdf
Download (524kB) | Preview
Abstract
Takhayul merupakan suatu kepercayaan yang tidak dapat dibuktikan secara akal, takhayul merupakan cerita-cerita yang diceritakan oleh masyarakat terdahulu secara turun-temurun. Takhayul yang dipercayai oleh masyarakat Gampong Meunasah Baroh berupa kepercayaan terhadap suatu benda yang dianggap keuramat, salah satu tradisi yang saat ini masih dipercaya oleh masyarakat Aceh adalah melahirkan beragam ritual, mitos, dalam kehidupan sosial mereka berupa pengetahuan tentang takhayul. Kepercayaan terhadap hal-hal yang bersifat mitos ini tampak aneh, tidak alamiah dan tidak rasional dalam pandangan individu dan masyarakat modern. Penulis mencoba melihat bagaimana takhayul yang dipercayai oleh masyarakat Gampong Meunasah Baroh pada zaman dahulu dan sekarang. Seperti menyembah pohon yang di dalamnya terdapat kekuatan yang dapat membawa kebaikan. Penelitian ini ini mencoba menjawab beberapa pertanyaan yaitu, bagaimana pandangan masyarakat Gampong Meunasah Baroh terhadap takhayul, apa saja takhayul yang masih dipercaya, bagaimana pendapat tokoh agama terhadap talkhayul. Penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) yang bersifat kulitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi, dengan metode analisis data menggunakan pendekatan deskriptif analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa takhayul yang dipercayai oleh masyarakat Gampong Meunasah Baroh sangat beragam, diantaranya berbentuk cerit-cerita, mitos-mitos dan kepercayaan. Mitos tersebut yaitu, perempuan hamil tidak boleh melihat orang yang sedang potong ayam, larangan perempuan yang sedang haid untuk keluar, larang meminta jarum pada tetangga, larangan tidak boleh pulang terlambat bila ada bayi di rumah. Faktor- faktor yang mempengaruhi masyarakat adalah faktor prndidikan, faktor budaya dan faktor agama, kepercayaan terhadap takhayul akan membawa masyarakat ke dalam perbuatan syirik, syirik itu adalah dosa besar.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing: 1. Husna Amin; 2. Syarifuddin |
Uncontrolled Keywords: | Takhayul, Masyarakat, Meunasah Baroh |
Subjects: | 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X3 Aqaid dan Ilmu Kalam > 2X3.7 Kepercayaan mengenai hal-hal tertentu |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > S1 Ilmu Aqidah |
Depositing User: | Unnamed user with email maulianaliana95@gmail.com |
Date Deposited: | 14 May 2018 04:38 |
Last Modified: | 14 May 2018 04:38 |
URI: | https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/3854 |