Menghadap Kiblat Ketika Shalat di Atas Kendaraan (Analisis Dalil-dalil Hadis yang Dipegang oleh Ulama Empat Mazhab)

Atika Binti Muhammad Nazri, 210103013 (2024) Menghadap Kiblat Ketika Shalat di Atas Kendaraan (Analisis Dalil-dalil Hadis yang Dipegang oleh Ulama Empat Mazhab). Other thesis, UIN AR-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Menghadap Kiblat Ketika Shalat di Atas Kendaraan (Analisis Dalil-dalil Hadis yang Dipegang oleh Ulama Empat Mazhab)] Text (Menghadap Kiblat Ketika Shalat di Atas Kendaraan (Analisis Dalil-dalil Hadis yang Dipegang oleh Ulama Empat Mazhab))
SKRIPSI (ATIKA BINTI MUHAMMAD NAZRI).pdf

Download (13MB)

Abstract

ABSTRAK
Nama : Atika Binti Muhammad Nazri
Nim : 210103013
Fakultas/Prodi : Syariah dan Hukum / Perbandingan Mazhab dan Hukum
Judul : Menghadap Kiblat Ketika Shalat di Atas Kendaraan (Analisis dalil-dalil hadis yang dipegang oleh ulama empat mazhab)
Tebal Skripsi : 62 Halaman
Pembimbing I : Dr. Agustin Hanafi, LC., M.A.
Pembimbing II : Saifullah, Lc., M.A, Ph.D

Kata Kunci : Menghadap Kiblat, Shalat, Kendaraan, Mazhab

Menghadap kiblat ketika shalat di atas kendaraan merupakan suatu perbuatan yang pernah dilaksanakan oleh Rasulullah SAW. Kendaraan yang sering dikendarai yaitu seekor unta dan lainnya. Namun seiring perkembangan zaman sampai saat ini, berbagai jenis transportasi yang digunakan oleh masyarakat bagi perjalanan yang jauh semakin banyak seperti mobil, pesawat terbang, kapal laut dan lain-lain. Permasalahan dalam penelitian ini, yaitu pertama, apa hukum menghadap kiblat ketika shalat di atas kendaraan menurut empat mazhab?. Kedua, bagaimana dalil dan metode ijtihad yang digunakan oleh ulama empat mazhab?. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, jenis penelitian ini adalah penelitian hukum normatif, sementara itu analisis data penelitian ini menggunakan analisis data komparatif yaitu perbedaan berlaku pada hukum fikih dan mencari pendapat yang lebih kuat. Hasil penelitian ini mendapati bahwa menurut kesepakatan ulama mazhab shalat fardhu bagi kendaraan darat adalah wajib menghadap kiblat. Sedangkan kendaraan laut dan udara mazhab Hanafi, Maliki dan Syafi’i wajib menghadap kiblat ketika shalat di atas kendaraan, bagi mazhab Hanafi dan Hanbali kewajiban tersebut gugur apabila pada kondisi yang tidak memungkinkan dan tetap sah apabila tidak menghadap kiblat, sekiranya kiblat tersebut beralih arah. Dalil yang digunakan oleh mazhab Hanafi dan Hanbali, yaitu riwayat Abu Daud r.a. Adapun pendapat mazhab Syafi’i dan Maliki dalam menganalisis dalil tentang menghadap kiblat di atas kendaraan bahwa dalil tersebut tidak diterima oleh kedua mazhab, karena menurut pendapat keduanya dalil hadis tersebut mengkhususkan hanya untuk shalat sunnah saja, mereka menggunakan metode ihtiyat yakni kehati-hatian. Kesimpulan dari penelitian ini, penulis menyimpulkan bahwa pendapat mazhab Hanafi dan Hanbali lebih dominan karena mempunyai qiyas yang jelas pada dalil hadis yang digunakan dengan alasan sakit, khawatir terhadap binatang, maka gugur kewajiban melakukan ruku dan sujud (rukun shalat) dengan sempurna, secara tidak langsung gugurnya kewajiban dalam menghadap kiblat tersebut.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.04 Ijma' dan Qiyas
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Perbandingan Mazhab
Depositing User: Atika Binti Muhammad Nazri Atika
Date Deposited: 02 Sep 2024 02:32
Last Modified: 02 Sep 2024 02:32
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/38585

Actions (login required)

View Item
View Item