Pemanfaatan Biji Alpukat (Percea american Mill) Melalui Proses Koagulasi-Flokulasi Untuk Menurunkan Parameter COD dan TSS Pada Air Limbah Rumah Potong Hewan (RPH)

Umayyah, 180702121 (2024) Pemanfaatan Biji Alpukat (Percea american Mill) Melalui Proses Koagulasi-Flokulasi Untuk Menurunkan Parameter COD dan TSS Pada Air Limbah Rumah Potong Hewan (RPH). Other thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Pemanfaatan Biji Alpukat (Percea american Mill) Melalui Proses Koagulasi-Flokulasi Untuk Menurunkan Parameter COD dan TSS Pada Air Limbah Rumah Potong Hewan (RPH)] Text (Pemanfaatan Biji Alpukat (Percea american Mill) Melalui Proses Koagulasi-Flokulasi Untuk Menurunkan Parameter COD dan TSS Pada Air Limbah Rumah Potong Hewan (RPH))
UIN_TL_UMAYYAH_180702121_TA.pdf
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (5MB)

Abstract

Air limbah RPH umumnya mengandung zat pencemar seperti darah, lemak, protein, dan bahan organik lainnya yang berdampak buruk untuk lingkungan. Limbah RPH dapat meningkatkan COD dan TSS pada perairan sehingga memerlukan proses pengolahan untuk memenuhi standar kualitas lingkungan. Salah satu alternatif pengolahan limbah RPH yaitu melalui proses koagulasi dan flokulasi, metode ini efektif untuk mengurangi kontaminan melalui pembentukan flok yang dapat dihilangkan dari air limbah. Dalam penelitian ini biji alpukat digunakan sebagai koagulan alami untuk mengganti koagulan kimia yang sering digunakan. Biji alpukat dipilih sebagai koagulan karena potensi ketersediaannya yang melimpah dan kemampuanya untuk mengurangi parameter pencemar dalam air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas biji alpukat yang digunakan sebagai koagulan alami untuk pengolahan limbah RPH. Metode penelitian yang diterapkan meliputi pesiapan koagulan dari biji alpukat, penambahan variasi dosis, pengadukan cepat 120 rpm selama 1 menit dan dilanjutkan pengadukan cepat 30 rpm selama 30 menit, pengendapan selama 60 menit dan pengujian parameter COD, dan pH. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Efektivitas terbaik COD berada pada dosis bikoagulan 2 gram dan TSS terbaik berada pada dosis 1,5 gram. Biokoagulan biji alpukat dapat mengurangi konsentrasi COD dan TSS, efektivitas biokoagulan biji alpukat tergolong rendah dan penurunan pencemaran yang signifikan tidak tercapai. Namun, penggunaan biokoagulan biji alpukat dapat menawarkan alternatif yang ramah lingkungan dalam kombinasi dengan metode pengolahan lainnya.

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: Pembimbing 1. Dr. Ir. Irhamni, S.T., M.T, IPM 2. M. Faisi Ikhwali, M.Eng
Uncontrolled Keywords: Koagulasi-Flokulasi, Biokoagulan Biji Alpukat, Air Limbah RPH
Subjects: 600 Technology (Applied Sciences) > 620 Engineering and Allied Operations (Ilmu Teknik dan Ilmu yang Berkaitan)
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Tehnik Lingkungan
Depositing User: Umayyah Umayyah
Date Deposited: 03 Sep 2024 02:24
Last Modified: 03 Sep 2024 02:24
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/38603

Actions (login required)

View Item
View Item