Pengembangan Modul Pembelajaran IPS Berbasis Kearifan Lokal Nagan Raya di Jenjang SD/MI

Berdasarkan hasil observasi di SDN Blang Bintang diperoleh informasi bahwa pada saat proses pembelajaran berlangsung sumber belajar yang digunakan oleh guru hanya buku tema, tidak menggunakan sumber pembelajaran yang lain. Tujuan penelitian adalah (1) Untuk Mendesain modul pembelajaran IPS berbasis kearifan lokal Nagan Raya di jenjang SD/MI, (2) Untuk menilai kelayakan modul pembelajaran IPS berbasis kearifan lokal Nagan Raya di jenjang SD/MI dan (3) Untuk menilai kepraktisan modul pembelajaran IPS berbasis kearifan lokal Nagan Raya di jenjang SD/MI. Metode penelitian ini menggunakan metode Reseach and Development (R&D) dengan menggunakan model 4D yang terdiri dari 4 tahap yaitu: difine (pendefinisian), design (perancangan), develop (pengembangan) dan dessemination (penyebaran) akan tetapi penelitiian ini hanya sampai tahap ke 3 saja. Subjek penelitian terdiri dari 3 ahli media, 3 ahli materi, 3 ahli bahasa dan 3 validasi kepraktisan guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul pembelajaran IPS berbasis kearifan lokal Nagan Raya layak digunakan dengan persentase 97.7% dari ahli media, 95.75% ahli materi, dan 83.70% ahli bahasa. Sedangkan data uji kepraktisan oleh Guru memperoleh skor 96,29% dengan kriteria sangat praktis, dan kepraktisan oleh siswa memperoleh skor 79% dengan kategori praktis. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa modul pembelajaran IPS berbasis kearifan lokal Nagan Raya dapat diterapkan pada proses pembelajaran dan sangat layak dikembangkan lebih lanjut.