Manajemen Peserta Didik Dalam Pengembangan Bakat Dan Minat di SD IT Hafizul Ilmi Blang Krueng Aceh Besar

Manajemen peserta didik sangat penting dalam mengatur pengembangan bakat dan minat, perkembangan bakat dan minat peserta didik akan meningkat apabila dikelola dengan sebaik mungkin. Masalah yang terjadi di SD IT Hafizul Ilmi Blang Krueng Aceh Besar yaitu tidak mudah mengatur peserta didik yang masih berada di tingkat dasar, masih kurangnya minat peserta didik dalam legiatan ekstrakurikuler, dan sarana dan prasarana yang kurang memadai. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen peserta didik dalam pengembangan bakat dan minat di SD IT Hafizul Ilmi Blang Krueng Aceh Besar dan faktor pendukung, faktor penghambat manajemen peserta didik dalam pengembangan bakat dan minat di SD IT Hafizul Ilmi Blang Krueng Aceh Besar. Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif Kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, waka Kesiswaan dan dua guru ekstrakurikuler. Hasil penelitian menunjukan bahwa manajemen peserta didik dalam pengembangan bakat dan minat di SD IT Hafizul Ilmi Blang Krueng Aceh Besar berjalan dengan baik, perancanaan peserta didik dimulai dari analisis kebutuhan peserta didik, penerimaan peserta didik, orientasi peserta didik. penempatan peserta didik, pembinaan dan pengembangan peserta didik, pencatatan dan pelaporan. Dalam pembinaan sekolah memberikan layanan khusus yaitu bimbingan konseling, perpustakaan, UKS. Evaluasi kegiatan ekstrakurikuler dengan rapat dan melihat minat peserta didik, sekolah melakukan asesmen dan membuat satu hari khusus untuk pengembangan bakat dan minat, dan penilaiannya dengan melihat prestasi yang diraih peserta didik. Faktor pendukung manajemen peserta didik dalam pengembangan bakat dan minat yaitu lingkungan sekolah, tenaga kependidikan dan tenaga pendidik, dukungan dari komite, orangtua murid dan masyarakat. faktor penghambatnya yaitu peserta didik yang berkebutuhan khusus, kekurangan sarana dan prasarana, dan peserta didik yang mempunyai kekurangan disuatu bidang.