Membaca Shalawat Kepada Nabi Saw Pada Tasyahud Awal (Analisis Dalil-Dalil Fiqih Ulama Mazhab Maliki dan Syafi’i)

Nurun Annisa, 200103013 (2024) Membaca Shalawat Kepada Nabi Saw Pada Tasyahud Awal (Analisis Dalil-Dalil Fiqih Ulama Mazhab Maliki dan Syafi’i). Other thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Membaca Shalawat Kepada Nabi Saw Pada Tasyahud Awal (Analisis Dalil-Dalil Fiqih Ulama Mazhab Maliki dan Syafi’i)] Text (Membaca Shalawat Kepada Nabi Saw Pada Tasyahud Awal (Analisis Dalil-Dalil Fiqih Ulama Mazhab Maliki dan Syafi’i))
Nurun Annisa, 200103013, FSH, PMH.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (3MB)

Abstract

Perbedaan yang sangat signifikan tentang membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW dalam tasyahud awal itu membutuhkan sebuah penelitian karena ada yang mengatakan sunnah yang disyari’atkan dan ada yang mengatakan sunnah biasa sehingga menimbulkan keraguan yang mana pendapat lebih kuat untuk dijadikan amalan dalam kehidupan sehari-hari. Pertanyaan penelitian dalam skripsi ini adalah apa hukum membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW pada tasyahud awal menurut ulama Mazhab Maliki dan Syafi’i? Bagaimana metode istimbath yang digunakan oleh ulama Mazhab Maliki dan Syafi’i dalam menetapkan hukum tersebut?. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian hukum Normatif dengan pendekatan kompratif, yaitu menganalisis dan mencari persamaan dan perbedaan dalam masalah yang akan diteliti. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa, pertama, Menurut ulama mazhab Maliki hukum membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW pada tasyahud awal ialah sunnah biasa apabila ditinggalkan tidak harus sujud sahwi, sedangkan pendapat ulama mazhab Syafi’i hukum membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW pada tasyahud awal ialah sunnah yang disyari’atkan. Mayoritas ulama berpendapat bahwa membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW pada tasyahud awal hanya sunnah biasa apabila ditinggalkan tidak harus sujud sahwi, dan ini merupakan pendapat yang paling kuat. Adapun pendapat yang kuat didalam mazhab Syafi’i membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW pada tasyahud awal termasuk kedalam sunnah yang disyari’atkan, apabila ditinggalkan maka diharuskan untuk menggantinya dengan sujud sahwi. Kedua, dalam menetapkan hukum membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW pada tasyahud awal ulama mazhab Maliki menggunakan metode Al-Qur’an dan Hadits, adapun ulama mazhab Syafi’i menggunakan metode Qiyas dan Bayan.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Shalawat Kepada Nabi SAW, Shalat, Tasyahud Awal, Sunnah disyari’atkan, Sunnah Biasa.
Subjects: 200 Religion (Agama)
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Perbandingan Mazhab
Depositing User: Nurun Annisa
Date Deposited: 05 Sep 2024 03:16
Last Modified: 05 Sep 2024 03:16
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/38800

Actions (login required)

View Item
View Item