Rizkan Ramazana, 190702095 (2024) Pemanfaatan Arang Aktif Kulit Kakao (Theobroma Cacao L.) Sebagai Media Filter Dalam Pengolahan Air Limbah Industri Tahu. Other thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
![[thumbnail of Rizkan Ramazana, 190702095, FST, TL, 082366699720.pdf]](https://repository.ar-raniry.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Rizkan Ramazana, 190702095, FST, TL, 082366699720.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (4MB)
Abstract
Kegiatan pada industri tahu menghasilkan produk sampingan yaitu limbah cair yang mengandung senyawa organik sehingga menyebabkan tingginya parameter COD, BOD, dan TSS, yang melebihi baku mutu yang telah ditetapkan dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 5 Tahun 2014 mengenai standar kualitas untuk industri kedelai, yang berpotensi menjadi ancaman bagi perairan. Oleh karena itu, mengolah limbah cair tahu sangat penting untuk mengurangi jumlah pencemar sebelum dibuang ke perairan. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kemampuan filtrasi media arang aktif kulit kakao dalam mendegradasi pencemar pada air limbah tahu. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah filtrasi downflow, pada unit 1 memiliki ketebalan penyangga kerikil adalah 20 cm, ketebalan media pasir adalah 30 cm dan arang kuit buah kakao tidak ada pada unit 1. Pada unit 2 terdiri dari penyangga kerikil adalah 20 cm, media pasir adalah 30 cm, dan arang tanpa aktivasi 10 cm. Kemudian pada unit 3 penyangga kerikil adalah 20 cm, media pasir adalah 30 cm, dan arang aktif 10 cm. Setelah dilakukan pengolahan, persentase efektivitas paling optimal terdapat pada unit filtrasi 3, dimana pada unit tersebut mampu mengurangi COD dari 1500 mg/L menjadi 1008 mg/L dengan efektivitas penyisihan sebesar 32,8%. Konsentrasi awal BOD sebesar 1126 mg/L berkurang menjadi 42 mg/L dengan efektivitas penyisihan sebesar 96,2%, sementara konsentrasi awal TSS sebesar 640 mg/L berkurang menjadi 297 mg/L dengan efektivitas penyisihan sebesar 53,6% dan pada pH 6.7. Pada parameter BOD dan pH sudah memenuhi standar baku mutu, sedangkan parameter COD dan TSS belum memenuhi standar baku mutu. Hal ini menunjukkan perlunya penyempurnaan dan pengembangan metode pengolahan limbah cair tahu untuk memastikan kepatuhan terhadap standar industri dan meminimalkan dampak lingkungan dari produksi tahu. Penggunaan arang aktif kakao tidak memberikan hasil yang signifikan dibandingkan dengan arang kulit kakao yang tidak diaktivasi. Meskipun arang aktif memiliki kapasitas adsorpsi lebih tinggi, perbedaan efektivitasnya tidak terlalu besar, dan kontaminan dapat ditangani dengan baik oleh arang yang tidak diaktivasi.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 500 Sciences (Ilmu Pengetahuan Alam dan Matematika) |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Tehnik Lingkungan |
Depositing User: | Rizkan Ramazana Rizkan |
Date Deposited: | 23 Sep 2024 02:23 |
Last Modified: | 23 Sep 2024 02:23 |
URI: | https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/39170 |