Penanaman Karakter Sopan Santun Melalui Pembiasaan Berbahasa Aceh Halus Pada Anak di TK Negeri Pasie Teube Aceh Jaya

Bahasa Aceh halus adalah bentuk varian resmi dan hormat dari bahasa Aceh yang digunakan dalam situasi yang formal. Ditemukan beberapa anak di TK Negeri Pasie Teube Aceh Jaya memiliki karakter sopan santun yang kurang baik dalam berbahasa, seperti penggunaan kata kah dan kee. Sangatlah penting diperkenalkan penggunaan bahasa yang sopan dan santun sejak anak berusia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pembiasaan bahasa Aceh halus dalam pembelajaran dapat menanamkan karakter sopan santun pada anak di TK Negeri Pasie Teube Aceh Jaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain one group pretest-posttest. Populasi yang digunakan adalah anak kelas B sebanyak 22 orang anak dengan jumlah sampel 22 dengan teknik sampling jenuh. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan uji normalitas dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perubahan karakter anak melalui pembiasaan bahasa Aceh halus di TK Negeri Pasie Teube Aceh Jaya menjadi lebih sopan dan santun. Hal ini ditandai dengan nilai yang diperoleh anak pada kegiatan Pre-test sebesar 61,08 dan pada Post-test sebesar 82,10. Uji hipotesis menunjukkan nilai thitung (17) > ttabel (2.080). Oleh karena itu dapat disimpulkan pembiasaan berbahasa aceh halus dapat menanamkan karakter sopan santun anak di TK Negeri Pasie Teube Aceh Jaya.