Analisis Ulama Dalam Mencegah Akses Masyarakat Ke Aplikasi Prostitusi Online Mi-Chat

Prostitusi adalah suatu kegiatan penjualan atau pertukaran jasa kepada masyaarakat untuk memenuhi kebutuhan seksual dengan berbagai imbalan. Walaupun kasus prostitusi online di Aceh terbilang sangat sedikit dan jarang, namun demikian sangat mencoreng nama Aceh sebagai daerah yang memberlakukan syaria’at Islam. Dalam kasus prostitusi ini Ulama memiliki peran yang penting, Ulama menjadi salah satu tokoh penting dalam penegakan Syari’at Islam di Aceh khususnya di Kota Banda Aceh. Penelitian bertujuan untuk melihat upaya ulama dalam mencegah prostitusi online di tengah masyarakat dan untuk melihat faktor apa yang menjadi pendorong pelaku prostitusi online. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan Teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa Ulama sangat mengharamkan prostitusi online, selain dikarenakan prostitusi adalah perbuatan dosa besar dalam Islam, dari segi kesehatan prostitusi juga memberikan efek yang sangat berbahaya. Para Ulama memberikan pandangan terhadap pelaku dan mengajak masyarakat untuk tidak membenci pelaku dan masyarakat harus merangkul pelaku agar bertaubat. Prostitusi online ini terjadi karena pelaku terdesak akan ekonomi dan juga pelaku ingin memenuhi gaya hidup yang tinggi. Prostitusi online juga memberikan efek yang sangat besar terhadap kesehatan, dapat menyebabkan penyakit menular seksual. Para Ulama mengharapkan peran dari keluarga dan juga pemerintah untuk ikut mengawasi para remaja di Aceh dalam memanfaatkan kemajuan teknologi di zaman sekarang ini agar para remaja bisa terhindar dari prostitusi online sebagai salah satu solusi yang diharapkan oleh para Ulama.
Kata Kunci : Analisi, Pandangan Ulama , Prostitusi Online