Ina Umaira, 190102124 (2024) Penguasaan Marhun Dengan Keuntungan Dalam Praktik Gadai Sawah di Kecamatan Darussalam Menurut Fiqh Muamalah. Other thesis, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.
![[thumbnail of Penguasaan Marhun Dengan Keuntungan Dalam Praktik Gadai Sawah di Kecamatan Darussalam Menurut Fiqh Muamalah]](https://repository.ar-raniry.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Ina Umaira.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (2MB)
Abstract
Gadai dalam Islam disebut dengan rahn. Gadai adalah suatu kegiatan menggadaikan barang sebagai jaminan terhadap suatu transaksi utang yang dilakukan. Seseorang yang menggadaikan suatu barangnya tersebut (rahin) kepada murtahin, maka barang tetap menjadi milik pemberi jaminan. Tetapi, penguasaan dan pemanfaatannya berada dalam pada murtahin. Dengan keuntungan yang diperoleh dari barang jaminan tersebut sepenuhnya milik murtahin. Ada dua persoalan yang dikaji dalam skripsi ini yaitu: 1) Bagaimana praktik gadai sawah di Kecamatan Darussalam, 2) bagaimana penguasaan marhun dengan keuntungan dalam konsep fiqh muamalah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan yuridis empiris, dimana data diperoleh bersumber dari observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa pada awal terjadinya praktik gadai sawah di kecamatan Darussalam sesuai dengan prinsip fiqh muamalah tetapi pada prosesnya terjadi penyimpangan mengenai permasalahan pemanfaatan barang jaminan tersebut. Terdapat dua praktik yang dilakukan yaitu praktik pertama, sesuai dengan fiqh muamalah, dimana pihak murtahin menguasai dan memanfaatkan barang jaminan dengan keuntungan yang didapatkan sepenuhnya milik murtahin. Pada saat keuntungan yang didapatkan sudah mencapai batas utang yang dipinjam oleh rahin, maka pihak murtahin akan mengembalikan barang jaminan tersebut. Praktik kedua, belum sesuai dengan fiqh muamalah, dimana pemanfaatan gadai berada sepenuhnya di tangan murtahin dengan hasil pemanfaatan tersebut sepenuhnya diambil oleh pihak murtahin itu sendiri. Pelaksanaan gadai oleh masyarakat di kecamatan Darussalam tidak sesuai dengan ketentuan fiqh muamalah, dimana pada praktik tersebut merugikan salah satu pihak.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.2 Mu'amalat > 2X4.225 Rahm (Pegadaian) |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Ina Umaira Ina |
Date Deposited: | 08 Oct 2024 02:51 |
Last Modified: | 08 Oct 2024 02:51 |
URI: | https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/39599 |