Internalisasi Sifat Adil Dan Jujur Dalam Meningkatkan Interaksi Edukasi Sosial Siswa Di MAN 3 Banda Aceh

Penanaman Akhlak sangatlah penting di era modern seperti sekarang ini, apalagi terhadap siswa agar mereka menjadi manusia yang memiliki perilaku yang baik dengan bersikap adil dalam keadaan apapun, dapat menempatkan sesuatu pada posisinya, serta bersikap jujur atas segala fakta yang terjadi. Sehingga dibutuhkan peran guru dalam internalisasi sifat adil dan jujur agar berpengaruh terhadap interaksi edukasi sosialnya. Terutama Peran guru Akidah Akhlak sangatlah penting, karena guru Akidah Akhlak ialah guru yang mengajarkan serta guru yang paling tahu karakter siswanya. di MAN 3 Banda Aceh guru Akidah Akhlak telah melakukan berbagai peran dalam menginternalisasikan sifat adil dan jujur dalam meningkatkan interaksi edukasi sosial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran guru Akidah Akhlak dalam internalisasi sifat adil dan jujur dalam meningkatkan interaksi edukasi sosial siswa, untuk mengetahui pengaruh internalisasi sifat adil dan jujur dalam meningkatkan interaksi edukasi sosial siswa. Adapun rumusan masalah dalam penulisan ini adalah: 1. Bagaimana peran guru Akidah Akhlak dalam internalisasi sifat adil dan jujur dalam meningkatkan interaksi edukasi sosial siswa di MAN 3 Banda Aceh,2. Bagaimana pengaruh internalisasi sifat adil dan jujur dalam meningkatkan interaksi edukasi sosial siswa di MAN 3 Banda Aceh. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Hasil penelitian ditemukan bahwa: peran guru Akidah Akhlak dalam internalisasi sifat adil dan jujur dalam meningkatkan interaksi edukasi sosial ialah dengan 2 tahap yaitu, pendekatan/pemberian pemahaman, melakukan pembiasaan pada siswa. Adapun metode yang digunakan guru Akidah Akhlak ialah: metode ceramah dan metode keteladanan. Pengaruh internalisasi sifat adil dan jujur dalam meningkatkan interaksi edukasi sosial ialah siswa dapat memahami sifat adil dan jujur dengan terperinci, siswa selalu teriming-iming untuk selalu berperilaku adil dan jujur dalam kondisi apapun, siswa menjadi lebih disiplin serta mempunyai rasa peduli terhadap sesama. Ada pula faktor yang mempengaruhi internalisasi sifat adil dan jujur tersebut ialah peran orang tua, guru, serta lingkungan masyarakat sekitarnya. Sehingganya di MAN 3 Banda Aceh terdapat suatu kegiatan “ROHIS” yang didalamnya mempelajari berbagai ilmu agama termasuk akhlak, serta terdapat “Kulkas Kejujuran” hal ini merupakan salah satu program yang dilakukan guru dalam membiasakan sifat adil dan jujur kepada siswa.