Kiprah Uleebalang dalam Penguatan Sosial Ekonomi Kerajaan Aceh Darussalam

Nuraini A Manan, 2016076301 and Maizuddin, 2001057205 and Salman Abdul Muthalib, 2022047801 and Agusni Yahya, 2025085905 Kiprah Uleebalang dalam Penguatan Sosial Ekonomi Kerajaan Aceh Darussalam. http.//searfiqh Banda Aceh, Banda Aceh. ISBN 978-623-89156-2-0

[thumbnail of Kiprah Uleebalang dalam Penguatan Sosial Ekonomi Kerajaan Aceh Darussalam] Text (Kiprah Uleebalang dalam Penguatan Sosial Ekonomi Kerajaan Aceh Darussalam)
Kiprah Uleebalang.pdf

Download (2MB)
Official URL: http://searfiqh.org

Abstract

Melalui buku ini saya kemukakan, bahwa Uleebalang yang dianggap berhasil adalah Uleebalang yang bisa melindungi rakyatnya, dan Uleebalang yang pandai menjaga hubungan dengan orang tersebut akan mendapatkan banyak empati. Jumlah rakyat yang sangat besar merupakan keberhasilan bagi Ulee balang. Uleebalang sangat dihormati serta disegani oleh rakyatnya. Fokus buku ini adalah bagaimana pengaruh Uleebalang dalam penguatan bidang sosial dan ekonomi pada masa kerajaan Aceh Darussalam dan bagaimana kiprah Ulee balang dalam penguatan bidang sosial dan ekonomi pada masa kerajaan Aceh Darussalam. Uleebalang menjabat sebagai panglima tentara dan juga ditugaskan oleh penguasa Aceh untuk memimpin nanggroe atau negara. Dapat dikatakan bahwa dalam kehidupan mereka ialah di ibaratkan sebagai “raja kecil” yang memerintah sebuah nanggroe, negara, landschap, atau kerajaan kecil. Uleebalang menyandang gelar teuku (gelar untuk pria) dan cut (gelar untuk wanita), dan mereka dikenal sebagai Uleebalang dalam pemerintahan Mukim. Uleebalang bertugas sebagai pemungut wasee di pelabuhan wilayah kekuasaannya. Pemungutan bea ekspor dan impor wasee, mereka yang mengendalikan lalu lintas ekspor dan impor melalui jalan darat dan pelabuhan listrik, pajak irigasi, dan beberapa pajak tanah merupakan sumber pendapatan bagi Uleebalang. Partisipasi utama Uleebalang dalam perdagangan yang memperkuat status mereka di daerah. Dari paparan di atas dapat disimpulkan bahwa Uleebalang adalah bawahan sultan Aceh, diangkat untuk membantu tugas kesultanan. Uleebalang memiliki wilayah yang dikelola sendiri sehingga menjelma menjadi raja-raja kecil. Kekuasaan Uleebalang yang diperoleh secara turun temurun itu disebut nanggroe (negeri) dengan wilayah dan penduduk yang berbeda beda. Uleebalang memiliki wewenang untuk menjaga agama Islam dan menciptakan suasana kondusif.

Item Type: Book
Subjects: 900 Geography and History > 909 Sejarah Dunia
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > S1 Sejarah dan Kebudayaan Islam
Depositing User: Mr abdulwahid arsyad
Date Deposited: 15 Oct 2024 08:52
Last Modified: 15 Oct 2024 08:52
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/39816

Actions (login required)

View Item
View Item