Pengembangan Media Pembelajaran Komik Pada Materi Menghindari Sifat Hasad Di SMAN 5 Banda Aceh

Kurangnya variasi media pembelajaran menbuat peserta didik kurang antusias dalam mengikuti proses pembelajaran. Penggunaan media pembelajaran lebih sering hanya berpedoman pada buku paket saja, sehingga tidak ada media khusus untuk mendukung materi yang di ajarkan, maka diperlukan suatu media pembelajaran yang mendukung dalam kegiatan pembelajaran di sekolah, salah satu media yang dapat membuat siswa tertarik mengikuti proses pembelajaran adalah media komik. Hasil observasi yang telah dilakukan diperoleh hasil masih kurangnya antusiasme peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran disebabkan kurangnya variasi penggunaan media pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan langkah-langkah pengembangan media komik, mendeskripsikan hasil uji kelayakan media komik dan menguji respon peserta didik terhadap kemenarikan media komik. Penelitian ini menggunakan jenis R&D dengan model 4D yang meliputi define, desing, development dan desseminate. Sampel penelitian ini terdiri atas 20 peserta didik kelas X. Instrumen pengumpulan data menggunakan lembar validasi dan lembar respon peserta didik. Analisis data kelayakan dan respon peserta didik menggunakan rumus persentase. Hasil validasi oleh ahli materi dan ahli media memperoleh skor rata-rata sebesar 89,1% dengan kategori sangat layak. Hasil respon peserta didik terhadap kemenarikan media pembelajaran komik memperoleh skor sebesar 84,5% dengan kategori sangat menarik dalam hal ini, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran komik sangat layak dan menarik untuk digunakan sebagai media pembelajaran PAI.