Strategi Masyaarakat Gayo Melawan Kolonial Belanda 1900-1904

Hayatul Fadli, 511202786 (2016) Strategi Masyaarakat Gayo Melawan Kolonial Belanda 1900-1904. Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Membahas tentang Sejarah]
Preview
Text (Membahas tentang Sejarah)
Hayatul Fadli.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (2MB) | Preview

Abstract

Skiripsi ini berjudul “Starategi Masyarakat Gayo Melawan Kolonial Belanda”. Perang Aceh terjadi tahun 1873 hampir seluruh daerah Aceh sudah dikuasai, Masih sedikit masyarakat Indonesia yang mengetahui bahwa pada permulaan abad ke-20, di tanah tengah-tengah daerah pegunungan Aceh, di daerah terpencil Aceh, suatu perang sangat besar perang masyarakat Gayo melawan kaum imperalisme kolonialis Belanda. Perang ini sangat menarik dijadikan kajian karana perang ini tidak terlalu diketahui oleh masyarakat Gayo. Permasalahan dalam penelitian ini adalah (1)proses masukuknya Kolonial Belanda ke daerah Gayo, dan (2)Strategi masyarakat Gayo. Metode penelitain yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelian sejarah adapun langkah-langkahnya yaitu heururistik, kritik sumber, interpretasi, historiografi. Hasil Penelitian ini dapat diketahui bahwa Pada masa lalu daerah Gayo memang bisa dicapai semua arah, tetapi hanya di sepanjang jalan hutan dan pegunungan hanya bisa dilewati dengan berjalan kaki. Beberapa kali Belanda masih gagal memasuki daerah Gayo, Belanda tidak pernah berhenti melakukan penyerangan terus berusaha menembus pertahanan masyarakat Gayo. JB. Van Heutsz yang menjadi Guburnur Militer Belanda di Aceh, telah memerintahkan Letnan Kolonel GCE. Van Daalen memimpin pasukan marsose untuk menyerang tanah Gayo yang merupakan benteng masyarakat Aceh. Van Daalen beserta pasukanya marsose yang dipimpinya, menuju Gayo untuk melakukan penyerbuaan dan melancarkan pembunuhan kepada masyarakat Gayo. Strategi masyarakat Gayo melawan Kolonial Belanda mempersiapkan persenjataan, prajurit yang direkrut anak-anak, remaja, dewasa, wanita, ikut serta mempertahan daerah Gayo dari serangan Kolonial Belanda. Masyarakat Gayo membuat benteng-benteng di setiap daerah dengan strategi bertahan mengurung diri dalam benteng sehingga terjadi perang yang besar-besaran menimbulkan kesulitan pasukan perang Kolonial Belanda untuk menguasai daerah Gayo. Akhir dari perang Belanda di daerah Gayo Kolonial Belanda tidak dapat menguasai seluruh daerah Gayo.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: 1.Prof. Dr. Misri A Muchsin. M. Ag 2.Dra. Munawiah, M.Hum
Uncontrolled Keywords: Perang, Masyarakat Gayo, Kolonial Belanda.
Subjects: 900 Geography and History > 908 Sejarah yang berkaitan dengan jenis orang
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > S1 Sejarah dan Kebudayaan Islam
Depositing User: Marlini Abdurrahman
Date Deposited: 31 May 2018 07:35
Last Modified: 31 May 2018 07:35
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/4012

Actions (login required)

View Item
View Item