Tantangan Modernitas Terhadap Tradisi Melawat di Desa Lamamek Kecamatan Simeulue Barat Kabupaten Simeulue

Melawat berarti berkunjung, yang dilakukan antar dua desa yang bertujuan sebagai menyambung tali silaturahmi dan membina ikatan sosial di kalangan masayarakat Simeulue khususnya di Desa Lamamek Kecamatan Simeulue Barat Kabupaten Simeulue. Mereka menekankan intraksi sosial dan memperkuat ikatan melalui praktik “melawat”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana tantangan modernitas terhadap tradisi melawat, untuk mengetahui bagaimana bentuk pelaksanaan tradisi melawat dan untuk mengetahui bagaimana bentuk resiko yang terdapat dalam perubahan tradisi melawat di Desa Lamamek pasca modernitas. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan pendekatan deskriktif. Subjek penelitian adalah Kepala Desa, Ketua Pemuda, Tokoh Aagama, Tokoh adat dan Ketua PKK. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertama, tantangan modernitas ini sangat berpengaruh terhadap perubahan tradisi melawat, dimana akibat dari modernitas nilai-nilai tradisi melawat sudah dihilangkan oleh massyarakat Desa Lamamek. Seperti pada pelaksanaan pembukaan acara melawat kebiasaan membaca ayat suci Al-Qura’an, tari ranup lampuan, pembacaan doa keselamatan bersama, alat musik tradisional digantikan dengan alat musik organ tunggal “keyboard”