Perempuan Pekerja dalam Pandangan Teungku Dayah di Kecamatan Jeumpa Kabupaten Bireuen

Mauri Mahardhika Putri, 311303505 (2018) Perempuan Pekerja dalam Pandangan Teungku Dayah di Kecamatan Jeumpa Kabupaten Bireuen. Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Membahas tentang Perempuan Pekerja]
Preview
Text (Membahas tentang Perempuan Pekerja)
Mauri Mahardhika Putri.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (4MB) | Preview
[thumbnail of Form B dan Form D.pdf]
Preview
Text
Form B dan Form D.pdf

Download (596kB) | Preview

Abstract

Perempuan pekerja merupakan perempuan yang ikut bekerja dalam upaya mencari uang untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga, yang dilakukan di luar rumah dan menghasilkan uang. Akan tetapi, berbicara mengenai keterlibatan perempuan dalam bekerja di zaman sekarang ini yang masih menjadi perdebatan dari barbagai pihak, termasuk di kalangannya para teungku dayah. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pandangan teungku dayah di Kecamatan Jeumpa Kabupaten Bireuen mengenai perempuan pekerja dan mendeskripsikan pandangan teungku dayah mengenai peran perempuan di dalam masyarakat. Penelitian ini mengikuti model penelitian lapangan (Field Research), penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif analisis. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua pandangan yang berbeda di kalangan para teungku dayah mengenai perempuan pekerja. Ada yang berpendapat bahwa perempuan tidak boleh bekerja di luar rumah dengan beberapa alasan seperti dilihat dari hukum Islam, perempuan kerjanya di rumah, Ikhtilat dan perempuan keluar rumah dengan berhias diri. Adapula teungku dayah yang berpendapat bahwa perempuan diperbolehkan bekerja di luar rumah tetapi dengan beberapa syarat seperti, keadaan mendesak, mendapatkan izin dari suami, dapat menjaga diri, tidak menimbulkan fitnah, menghindari dari ikhtilat dan pekerjaannya sesuai ajaran Islam. Berbicara mengenai peran perempuan di dalam masyarakat, para teungku dayah memiliki dua jawaban yang berbeda yaitu, ada yang memperbolehkan dengan syarat perempuan tersebut dapat menjaga dirinya sendiri, marwah keluarga dan juga marwah suami jika sudah menikah. Disisi lain perempuan diperbolehkan untuk berperan di dalam masyarakat akan tetapi gerak dan perannya itu masih tetap dibatasi dan dipisahkan dari lingkungan laki-laki, dapat dikatakan bahwa tempat naungan perempuan yaitu sesamanya dengan perempuan, sedangkan laki-laki naungannya yaitu dengan sesamanya laki-laki. Mereka bebas melakukan apa saja didalam ruang lingkup perempuan itu sendiri, asalkan tidak bercampur baur antara perempuan dan laki-laki di ranahnya laki-laki. Berdasarkan hasil penelitian yang penulis temukan, dapat disimpulkan bahwa pandangan teungku dayah di Kecamatan Jeumpa Kabupaten Bireuen terkait dengan perempuan pekerja yaitu ada yang tidak membolehkan dengan beberapa alasan, tetapi ada juga yang memperbolehkan namun dengan berbagai syarat dan ketentuan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: 1. Safir Iskandar Wijaya; 2. Musdawa
Uncontrolled Keywords: Perempuan, Pekerja, Teungku Dayah
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 305 Kelompok sosial > 305.4 Perempuan
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > S1 Ilmu Aqidah
Depositing User: Unnamed user with email mauri_mahardhika
Date Deposited: 06 Jun 2018 02:49
Last Modified: 06 Jun 2018 02:49
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/4037

Actions (login required)

View Item
View Item