Muhammad Iqbal, 211002026 (2024) Model Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam Berbasis Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MB-KM) di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Hilal Sigli. Doctoral thesis, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.
![[thumbnail of Kurikulum]](https://repository.ar-raniry.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Muhammad Iqbal.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (5MB)
Abstract
MB-KM merupakan kebijakan baru Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang memberikan hak kepada mahasiswa untuk belajar di luar kampus selama tiga semester. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tantangan implementasi kurikulum MB-KM pada program studi Pendidikan Agama Islam di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Hilal Sigli, seperti belum terintegrasinya kegiatan asistensi mengajar, belum diaturnya konversi SKS dan belum tersedianya mata kuliah lintas prodi. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan model pengembangan kurikulum Pendidikan Agama Islam berbasis Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MB-KM) di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Hilal Sigli dan mengetahui tahapan pengembangannya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian pengembangan kurikulum Pendidikan Agama Islam berbasis Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MB-KM) adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan menggunakan model ADDIE yang dibatasi sampai langkah ketiga yaitu analisis, desain, dan pengembangan. Pada tahap analisis, dilakukan identifikasi kebutuhan kurikulum, analisis tujuan pembelajaran, karakteristik mahasiswa dan konteks pendidikan, evaluasi program MB-KM, serta tinjauan literatur dan kajian lapangan. Tahap desain mencakup penetapan tujuan pembelajaran spesifik, perancangan struktur kurikulum fleksibel, pengelompokan materi, pemilihan metode pembelajaran dan penilaian, integrasi nilai-nilai Islam dan prinsip MB-KM, pengembangan rancangan kurikulum komprehensif, serta pengembangan modul dan materi ajar. Tahap pengembangan melibatkan validasi desain oleh ahli kurikulum PAI dan MB-KM, ahli materi, serta ahli pembelajaran. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara mendalam, observasi partisipan, dokumentasi, dan angket. Analisis data dilakukan dengan deskriptif kualitatif dan kuantitatif menggunakan skala Likert untuk menguji kelayakan kurikulum yang dikembangkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurikulum yang dikembangkan telah memenuhi prinsip-prinsip MB-KM, seperti pembelajaran lintas disiplin, pemanfaatan teknologi digital, pembelajaran kolaboratif, fleksibilitas, serta penilaian kegiatan MB-KM. Kurikulum ini juga sesuai dengan standar dan regulasi yang berlaku, serta mempertimbangkan kebutuhan dunia kerja dan industri terkait program studi PAI serta berdasarkan hasil penilaian validator ahli kurikulum mengenai desain kurikulum berbasis MB-KM pada Program Studi PAI yang dikembangkan pada penelitian ini dalam kategori layak dengan rerata skor masing-masing 3,25, 3,17 dan 3,17. Secara keseluruhan, kurikulum PAI berbasis MB-KM ini dinilai layak oleh para validator dengan rata-rata skor yang mendekati kategori sangat layak. Kebaruan dari penelitian ini terletak pada pengembangan model kurikulum Pendidikan Agama Islam yang tidak hanya mengintegrasikan prinsip-prinsip MB-KM tetapi juga menyesuaikannya dengan nilai-nilai Islam yang relevan untuk program studi PAI. Kurikulum ini dirancang secara fleksibel dan komprehensif, mencakup pembelajaran lintas disiplin, pemanfaatan teknologi digital, serta pembelajaran kolaboratif, yang sebelumnya belum diterapkan di STIT Al-Hilal Sigli.
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Subjects: | 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 370 Education (Pendidikan) > 375 Kurikulum |
Divisions: | Program Pascasarjana > S3 Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Muhammad Iqbal Iqbal |
Date Deposited: | 19 Dec 2024 02:32 |
Last Modified: | 19 Dec 2024 02:32 |
URI: | https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/40444 |