Efektivitas Salep Ekstrak Umbi Bit Merah (Beta Vulgaris L.) Terhadap Penyembuhan Luka Bakar Pada Mencit (Mus Musculus).

Masrillah, 190703043 (2024) Efektivitas Salep Ekstrak Umbi Bit Merah (Beta Vulgaris L.) Terhadap Penyembuhan Luka Bakar Pada Mencit (Mus Musculus). Other thesis, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.

[thumbnail of Efektivitas Salep Ekstrak Umbi Bit Merah (Beta Vulgaris L.) Terhadap Penyembuhan Luka Bakar Pada Mencit (Mus Musculus).] Text (Efektivitas Salep Ekstrak Umbi Bit Merah (Beta Vulgaris L.) Terhadap Penyembuhan Luka Bakar Pada Mencit (Mus Musculus).)
BioFSTT2.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (5MB)

Abstract

Luka bakar dapat mengakibatkan terjadinya peradangan dan kematian bagi penderitanya. Penderita luka bakar membutuhkan pengobatan untuk mengembalikan fungsi kulit normal. Salep yang sering digunakan yaitu povidone-iodine, bacitracin, silver nitrat, bioplacenton dan lainnya. Obat-obatan tersebut memiliki efek samping dan memiliki harga yang cukup mahal. Bit merah (Beta vulgaris L.) memiliki aktivitas antioksidan tinggi karena mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, saponin dan tanin. Tujuan penelitian untuk mengetahui efektivitas salep ekstrak umbi bit merah terhadap penyembuhan luka bakar pada mencit. Jenis penelitian eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap, dengan hewan uji sebanyak 25 ekor mencit jantan yang dibagi menjadi 5 kelompok yaitu 3 kelompok perlakuan salep ekstrak bit merah konsentrasi 25% (K1), 30% (K2) dan 35% (K3) dan 2 kelompok kontrol, yaitu kontrol positif dan negatif. Pengumpulan data dilakukan dengan mengukur diameter luka, perubahan warna luka bakar dan terbentuknya serta terlepasnya keropeng. Data diameter luka bakar diuji normalitas dan homogenitasnya. Lalu dilakukan uji ANOVA untuk mengetahui apakah terdapat varians data yang berbeda secara bermakna atau tidak. Uji ini bermakna bila nilai p<0.05. Setelah itu dilakukan uji LSD untuk mengetahui perbedaan secara signifikan antar kelompok perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan salep ekstrak bit merah konsentrasi 25% (K1), 30% (K2) dan 35% (K3) memiliki efek dalam penyembuhan luka bakar. Konsentrasi 35% (K3) memiliki perbedaan yang signifikan pada kontrol positif dan negatif. Dapat disimpulkan pemberian salep ekstrak umbi bit merah (Beta vulgaris L) efektif terhadap penyembuhan luka pada mencit (Mus musculus) dengan konsentrasi 35% (K3). Penelitian selanjutnya diharapkan dilakukan pemeriksaan secara hispatologi agar terlihat perubahan pada sel kolagen, sel neutrophile, sel monosit dan sel limfosit.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 500 Sciences (Ilmu Pengetahuan Alam dan Matematika) > 570 Biology (Biologi, Ilmu Hayat) > 573 Sistem Fisiologi Spesifik pada Hewan, Histologi dan Fisiologi Regional pada Hewan
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Biologi
Depositing User: Masrillah Rillah
Date Deposited: 20 Dec 2024 07:01
Last Modified: 20 Dec 2024 07:01
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/40467

Actions (login required)

View Item
View Item