Faujan, 190211035 (2025) Rancang Bangun Alat Cambuk Berbasis Mesin listrik Untuk Pelaksanaan Hukum Jinayat Di Aceh. Other thesis, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.
![[thumbnail of Rancang Bangun Alat Cambuk Berbasis Mesin listrik Untuk Pelaksanaan Hukum Jinayat Di Aceh]](https://repository.ar-raniry.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
jurnal faujan pdf.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (927kB)
Abstract
Pelaksanaan hukuman cambuk di Aceh yang diatur dalam Qanun Jinayat membutuhkan metode yang efektif, terukur, dan sesuai dengan prinsip kemanusiaan. Penelitian ini bertujuan merancang dan membangun alat cambuk berbasis mesin listrik yang dapat mengatur kekuatan cambukan sesuai kebutuhan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan tahapan perancangan dan uji coba. Sistem ini memungkinkan pengendalian tegangan (V) dari 100 Volt hingga 150 Volt, dimana setiap tingkat tegangan (V) menghasilkan kekuatan dan durasi cambukan yang berbeda. Hasil pengujian yang dilakukan dengan 10 kali percobaan dengan tegangan (V) yang berbeda di mulai dari Pada tegangan 100 Volt, waktu yang diperlukan untuk 10 kali cambukan adalah 10,00 detik, sementara pada tegangan tertinggi 150 Volt, waktu pelaksanaan berkurang drastis menjadi 4,38 detik. Pengujian ini menunjukkan bahwa alat bekerja lebih cepat dan efisien pada tegangan yang lebih tinggi. Namun, seluruh pengujian menghasilkan status "Berhasil," yang menunjukkan bahwa alat dapat berfungsi secara konsisten di berbagai tingkat tegangan, pengujian ini juga melakukan pengujian hukuman jinayat di Aceh yang berupa 3 hukuman khalwat (10-30 cambukan), waktu pelaksanaan berkurang dari 22,72 detik pada 100 Volt menjadi 13,75 detik pada 150 Volt, dan semua pengujian dinyatakan berhasil. Untuk pelanggaran khamar (40-60 cambukan), waktu pelaksanaan menurun dari 42,32 detik pada 100 Volt menjadi 30,07 detik pada 150 Volt, juga dengan hasil yang berhasil. Pada pelanggaran zina (100 cambukan), waktu pelaksanaan berkurang dari 1 menit 22,56 detik pada 100 Volt menjadi 1 menit 10,88 detik pada 150 Volt. Namun, pada tegangan 145 Volt dan 150 Volt, alat memerlukan perbaikan menyebabkan rotan dalam keadaan bengkok yang memerlukan perbaikan pada rotan sehingga alat ini sanggup bekerja pada tegangan 145 Volt dan 150 Volt dengan 100 kali cambukan. Pengaturan tegangan (V) memungkinkan penyesuaian kekuatan cambukan berdasarkan kondisi fisik terhukum, sejalan dengan prinsip keadilan dan kemanusiaan dalam pelaksanaan hukum Jinayat di provinsi aceh.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 340 Law/Ilmu Hukum > 345 Hukum Pidana |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > S1 Pendidikan Tehnik Elektro |
Depositing User: | Faujan Faujan |
Date Deposited: | 16 Jan 2025 03:41 |
Last Modified: | 16 Jan 2025 03:41 |
URI: | https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/41134 |