Sistem Keamanan Narapidana dalam Lembaga Pembinaan Anak Kelas II Kota Banda Aceh

Muhammad Birrul Walidain, 180104044 (2025) Sistem Keamanan Narapidana dalam Lembaga Pembinaan Anak Kelas II Kota Banda Aceh. Other thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Pidana Anak] Text (Pidana Anak)
Muhammad Birul Walidain,180104044, HPI.pdf - Published Version

Download (663kB)

Abstract

Dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan bahwa sistem pemasyarakatan dalam membentuk warga binaan pemasyarakatan agar menjadi manusia seutuhnya, menyadari kesalahan, memperbaiki diri, dan tidak mengulangi tindak pidana sehingga dapat diterima kembali oleh lingkungan masyarakat. Namun dalam perkembangannya pembinaan yang dilakukan tersebut menjadi tidak optimal karena kompleksnya permasalahan yang terjadi di dalam Lapas. Salah satu yang menjadi akar permasalahan di Lapas adalah kelebihan daya tampung (over capacity). Adapun rumusan masalah pada penelitian ini bagaimana sistem pelaksanaan keamanan narapidana anak di LPKA kelas II Banda Aceh. Tujuan pada penelitian untuk mengetahui bagaimana sistem pelaksanaan keamanan narapidana anak di LPKA kelas II Banda Aceh. Penelitian ini bersifat deskriptik-analitik, yaitu dianalisa dengan menggunakan pendekatan empiris.
Hasil penelitian ini menyatakan bahwa Pertama sistem Keamanan Lembaga Pemasyarakatan dilaksanakan berdasarkan klasifikasi yaitu: Pencegahan gangguan keamanan dan ketertiban pada Lapas atau Rutan, meliputi: pemeriksaan pintu masuk, penjagaan, pengawalan, penggeledahan, dan telah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan Implementasi terhadap pada LPKA Kelas IIA Banda belum sepenuhnya diterapkan secara maksimal khususnya dalam hal penjagaan, dimana terdapat kendala berupa belum diisinya semua pos menara atas oleh penjaga dimana yang diisi hanya 1 pos menara atas yaitu pos menara II dan pengawalan pada saat asimilasi. Kedua, Petugas Pengamanan sekarang di LPKA yaitu 45 orang masih sangat sedikit dalam melaksanakan tugas pengamanan untuk 46 Narapidana yang notabene sudah mencapai over kapasitas. Walaupun secara kualitas Petugas Pengamanannya sudah bagus, namun masih ada sedikit dari mereka yang sulit untuk diajak kerjasama, karena masih ada yang namanya senioritas di dalamnya. Dan Faktor sarana dan fasilitas, yaitu masih terbatasnya sarana dan fasilitas yang dibutuhkan petugas dalam pelaksanaan pembinaan.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 340 Law/Ilmu Hukum > 345 Hukum Pidana
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Pidana Islam
Depositing User: MUHAMMAD BIRRUL WALIDAIN Birrul
Date Deposited: 15 Jan 2025 04:35
Last Modified: 15 Jan 2025 04:35
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/41173

Actions (login required)

View Item
View Item