Legislasi Hukum Islam Di Era Modern (Kajian Pemikiran Ibrāhīm Al-Zībārī)

Muhammad Naufal, 200105070 (2025) Legislasi Hukum Islam Di Era Modern (Kajian Pemikiran Ibrāhīm Al-Zībārī). Other thesis, UIN Ar-Raniry Fakultas Syariah dan Hukum.

[thumbnail of Legislasi Hukum Islam Di Era Modern (Kajian Pemikiran Ibrāhīm Al-Zībārī)] Text (Legislasi Hukum Islam Di Era Modern (Kajian Pemikiran Ibrāhīm Al-Zībārī))
Muhammad Naufal, 200105070, FSH, HTN.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (3MB)

Abstract

Legislasi hukum Islam melalui proses taqnīn merupakan isu hukum modern yang masih didiskusikan para ulama. Gagasan mengenai legislasi hukum Islam melalui proses taqnīn ini muncul karena konstruksi hukum modern yang mengharuskan hukum itu harus dirumuskan dalam bentuk hukum positif. Dalam kajian ini, fokus penelitian menganalisis pandangan Ibrāhīm Al-Zībārī, yaitu bagaimana pendapat Ibrāhīm Al-Zībārī tentang legislasi hukum Islam era modern? apa metode istinbāṭ yang digunakan Ibrāhīm Al-Zībārī terkait legislasi hukum Islam? dan bagaimana relevansi pendapat Ibrāhīm Al-Zībārī dengan sistem legislasi hukum era modern? Penelitian ini dilakukan dengan conceptual approach, dan jenis penelitian hukum normatif. Hasil penelitian bahwa Ibrāhīm Al-Zībārī berpandangan bahwa legislasi hukum Islam di era modern penting dilakukan karena beberapa alasan, yaitu dapat memberi kemudahan hakim dalam mengambil keputusan, membuat masyarakat lebih mudah dalam mengetahui hak dan kewajiban, memenuhi kepastian hukum. Metode istinbāṭ yang digunakan oleh Al-Zībārī ialah metode bayanī dan istiṣlāḥī, karena ada perintah taat kepada pemimpin termasuk terhadap kebijakan yang dibuat, serta adanya sisi kemaslahatan yang muncul dari legislasi hukum Islam di era modern. Dalil yang digunakan Ibrāhīm Al-Zībārī merujuk kepada QS. Al-Nisa’ [4] ayat 59 tentang perintah menaati pemimpin (ulil amri), kemudian riwayat hadis Imam Muslim yang memberi informasi tentang kewajiban taat pada pemimpin kecuali dalam hal maksiat.Pandangan Ibrāhīm Al-Zībārī relevan dengan sistem legislasi hukum di era modern, karena terdapat tahap-tahap berupa perencanaan, pembahasan, pengesahan dan pengundangan.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 000 Computer Science, Information and System
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Tata Negara
Depositing User: Muhammad Naufal Naufal
Date Deposited: 17 Jan 2025 08:11
Last Modified: 17 Jan 2025 08:11
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/41892

Actions (login required)

View Item
View Item