Abrianda Rizkun, 180401092 (2025) Pendekatan Komunikasi Islam Dinas Syariat Islam Kota Subulussalam dalam Pencegahan Judi di Kalangan Remaja. Other thesis, UIN Ar-Raniry.
![[thumbnail of komunikasi islam]](https://repository.ar-raniry.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Abrianda Rizkun,180401092,FDK,KPI, Cover - Bab I Pendekatan Komunikasi Islam Dinas Syariat Islam Kota SUBULUSSALAM Dalam Pencegahan Judi di Kalangan Remaja.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (1MB)
![[thumbnail of komunikasi islam]](https://repository.ar-raniry.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Abrianda Rizkun,180401092,FDK,KPI, Pendekatan Komunikasi Islam Dinas Syariat Islam Kota SUBULUSSALAM Dalam Pencegahan Judi di Kalangan Remaja.pdf
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (4MB)
Abstract
Pentingnya mencegah praktik judi di kalangan remaja dampak buruknya terhadap
moralitas dan kehidupan sosial. Mengingati masih terjadinya pelanggaran aturan
Qanun pada pelaksanaan syariat Islam di Kota Subulussalam khusus kepada
pelanggaran Perjudian pada kalangan remaja, dalam hal ini dinas syariat islam
belum berhasil melaksanakan peraturan qanun tersebut. Pendekatan komunikasi
Islam di sini mencakup serangkaian kebijakan, program edukasi, dan kampanye
komunikasi yang bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik
tentang hukum Islam terkait judi, serta mengedukasi remaja tentang dampak
negatif yang dapat timbul akibat terlibat dalam praktik judi. Metode penelitian
yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif
(descriptive research). Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang
diharapakan dapat memberikan fakta-fakta ataupun kejadian-kejadian secara
sistematis dan juga akurat, mengenai sifat-sifat populasi atau daerah tertentu.
Hasilnya Dinas Syariat Islam Kota Subulussalam menghadapi beberapa kendala
seperti rendahnya pemahaman masyarakat terhadap nilai-nilai agama Islam
terkait larangan perjudian. Untuk mengatasi hal ini, mereka meningkatkan
kampanye edukasi, bekerja sama dengan ahli komunikasi dan tokoh agama, serta
melakukan kolaborasi dengan lembaga lain dan pemetaan sumber daya. Dinas
Syariat Islam memiliki rencana untuk terus meningkatkan program edukasi,
kolaborasi, penggunaan media sosial, melibatkan orang tua lebih aktif, dan
melakukan evaluasi secara komprehensif untuk memastikan efektivitas
pendekatan komunikasi Islam dalam menekan angka perjudian di kalangan
remaja.