Tinjauan Hukum Islam terhadap Praktik Jual Beli Kelapa Tebasan di Kecamatan Darul Imarah Aceh Besar (Studi Pendapat Asy-Syafi’iyah dan Hanafiah)

Nurainayati, 121310031 (2018) Tinjauan Hukum Islam terhadap Praktik Jual Beli Kelapa Tebasan di Kecamatan Darul Imarah Aceh Besar (Studi Pendapat Asy-Syafi’iyah dan Hanafiah). Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Membahas tentang Praktik Jual Beli]
Preview
Text (Membahas tentang Praktik Jual Beli)
Nurainayati.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (3MB) | Preview
[thumbnail of Form B dan Form D.pdf]
Preview
Text
Form B dan Form D.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (560kB) | Preview

Abstract

Skripsi ini membahas tentang prakrik jual beli kelapa tebasan di kecamatan Darul Imarah menurut pandangan hukum Islam. Dalam perkembangan hukum ekonomi syari’ah saat ini banyak bermunculan macam-macam praktek jual-beli diantaranya adalah jual beli secara tebasan atau jual beli buah sebelum masa petik, yang sudah menjadi kebiasaan bagi masyarakat. Jual beli kelapa secara tebasan ini bermula ketika seorang pedagang ingin mendapatkan barang untuk dijual kembali nantinya, maka pedagang mencari barang dagangannya dengan cara melakukan akad jual beli secara tebasan, jadi sekali akad dan sekali pengambilan saja. Masalah yang terdapat pada penelitian ini adalah pada waktu pengambilannya atau masa petik. Yaitu adanya kejanggalan karena kualitas dan kuantitas buah sudah berbeda pada saat dibeli dan sesudah dibeli. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana praktik jual beli kelapa tebasan yang ada di kecamatan Darul Imarah pada saat ini apakah sudah sesuai dengan hukum Islam atau tidak. Jenis penelitian yang digunakan dalam karya ilmiah ini bersifat komparatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kepustakaan dan studi lapangan dengan metode interview. Hasil yang didapati dari penelitian ini adalah praktik jual beli kelapa secara tebasan ini tidak sepenuhnya sesuai dengan rukun dan syarat sahnya jual beli karena masih ada kejanggalan ketika pengambilan buah ketika masa petik, kejanggalan tersebut yang menjadikan jual-beli itu tidak sah. Ulama berpendapat Jika penjualannya dengan syarat dibiarkan, maka ulama sepakat tidak memperbolehkan. Dan jika penjualannya tanpa syarat maka menurut ulama Hanafiah diperbolehkan dan menurut Syafi’iyah tidak diperbolehkan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: 1. Drs. Burhanuddin A. Gani, MA 2. SittiMawar, S.Ag., MH
Uncontrolled Keywords: Hukum Islam, Praktik jual beli, Kelapa
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.2 Mu'amalat > 2X4.21 Jual Beli (Murabahah)
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Nuraina Yati
Date Deposited: 23 Jul 2018 04:58
Last Modified: 23 Jul 2018 04:58
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/4200

Actions (login required)

View Item
View Item