Motivasi Mahasiswa dalam Memilih Jurusan Manajemen Dakwah (Studi pada Mahasiswa Jurusan Manajemen Dakwah Angkatan 2013-2016)

Manajemen Dakwah merupakan salah satu jurusan yang ingin menjadikan program studinya unggul sebagai lembaga pengembangan ilmu manajemen modern berbasis Islam. Walaupun masih ada beberapa jurusan lain yang dianggap unggul atau favorite seperti yang ada di Fakultas Tarbiyah dan Syariah, namun ternyata tidak menutup kemungkinan masih ada calon mahasiswa yang menjadikan Jurusan Manajemen Dakwah sebagai pilihan utama maupun pilihan kedua. Sehingga penulis tertarik untuk mengadakan penelitian yang berjudul “Motivasi Mahasiswa Dalam Memilih Jurusan Manajemen Dakwah (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Manajemen Dakwah angkatan 2013-2016)”. Motivasi bagi mahasiswa dalam memilih jurusan yaitu sebagai pendorong, penggerak, dan penyeleksi perbuatan dari mahasiswa itu sendiri. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang memotivasi mahasiswa dalam memilih Jurusan Manajemen Dakwah dan hambatan yang dihadapi setelah lulus di Jurusan Manajemen Dakwah. Untuk memperoleh data pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil studi ini menunjukkan bahwa mahasiswa yang memilih Jurusan Manajemen Dakwah memiliki faktor pendorong yang bervariasi. Faktor keyakinan diri sendiri dapat menggerakkan mereka untuk melanjutkan studi di jurusan ini, terlebih juga karena mereka mendapat dukungan dari orang tua. Adapun faktor pendukung mahasiswa memilih jurusan ini adalah karena mekanisme sistem penerimaan mahasiswa, faktor nama jurusan, faktor legalitas jurusan, faktor alumni, faktor teman satu jurusan, dan faktor sarana prasarana. Akan tetapi yang menjadi hambatan awal mahasiswa secara umum adalah terkait dengan sarana prasarana yang belum sepenuhnya tersedia dan termanfaatkan, mahasiswa sulit memahami fokus tujuan ilmu dari Jurusan Manajemen Dakwah dikarenakan kurangnya buku-buku bacaan yang sesuai dengan kurikulum program studi manajemen dakwah. Kurangnya pemanfaatan sistem informasi secara teknologi juga menjadi hambatan bagi mahasiswa untuk mendapatkan informasi yang berhubungan dengan jurusan sehingga banyak mahasiswa yang tertinggal dari informasi jurusan yang mungkin dianggap penting.