Tradisi Beguru Dalam Adat Perkawinan Masyarakat Gayo (Studi Kasus Kecamatan Gajah Putih Kabupaten Bener Meriah)

Nova Sari, 190501045 (2025) Tradisi Beguru Dalam Adat Perkawinan Masyarakat Gayo (Studi Kasus Kecamatan Gajah Putih Kabupaten Bener Meriah). Masters thesis, Universitas Islam Negeri Ar-raniry.

[thumbnail of Tradisi, Beguru, Perkawinan, Masyarakat Gayo] Text (Tradisi, Beguru, Perkawinan, Masyarakat Gayo)
Nova Sari, 190501045, FAH, SKI.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (12MB)

Abstract

Beguru merupakan salah satu tahapan dalam proses pernikahan masyarakat Gayo, Beguru ialah upacara dimana pengantin perempuan dan laki-laki diserahkan kepada imam kampung masing-masing untuk dibekali ilmu keagamaan. Penelitian tentang berguru ini bertujuan untuk mengetahui proses, tujuan serta dampak tradisi beguru dalam perkawinan masyarakat Gayo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan penelitian terdiri dari reje kampung, imam kampung, petua kampung, calon pengantin dan masyarakat yang diambil dengan teknik purposive sampling. Teknik analisis data berupa reduksi data, penyajian data dan verifikasi data/kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses pelaksanaan beguru dihadiri oleh reje kampung, imam kampung, petua kampung, para sanak saudara calon pengantin dan tetangga. Acara beguru biasanya dimulai dengan do’a bersama untuk kelancaran pesta nikah sekaligus mengirim do’a untuk orang tua atau saudara yang telah meninggal, dilanjutkan dengan ajar marah, mentawar calon pengantin. Setelah itu calon pengantin meminta restu kepada orang tua serta keluarga dan orang-orang yang hadir di acara tersebut, dan terakhir dilanjutkan dengan doa kembali dan makan bersama sebagai penutup acara, sebelum acara berlangsung alat-alat beguru disiapkan sebanyak lima talam/nampan. Tujuan utama beguru ialah calon mempelai mohon izin serta doa restu Petua Adat, orang-orang tua, serta semua saudara. Sang calon menanti nasehat serta petuah untuk modalnya meniti rumah tangga, dalam rangka mengharungi bahtera hidup. Berguru memberikan dampak bagi pembinaan karakter calon pengantin yaitu dalam membina rumah tangga yang sakinah, mawaddah wa rahmah

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam
200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X9 Sejarah Islam dan Biografi
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > S1 Sejarah dan Kebudayaan Islam
Depositing User: Nova Sari Nova
Date Deposited: 21 Jan 2025 03:43
Last Modified: 21 Jan 2025 03:43
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/42959

Actions (login required)

View Item
View Item