Pocut Intan Cahyana, 210303057 (2025) Lafaz al-Jibt Dalam Surat al-Nisāʾ Ayat 51 Menurut Para Mufasir. Other thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
![[thumbnail of Membahas tentang kandungan Al-Qur'an]](https://repository.ar-raniry.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
NASKAH_SKRIPSI_POCUT_FIXXX[1].pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (1MB)
![[thumbnail of Membahas tentang kandungan Al-Qur'an]](https://repository.ar-raniry.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
NASKAH_SKRIPSI_POCUT_FIXXX[1]-1-26.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (1MB)
Abstract
Pada perkembangan zaman ilmu kebahasaan sering kali melahirkan istilah baru yang terdapat dalam al-Qur’an. Salah satu contohnya adalah pada penelitian ini yang membahas tentang makna lafaz al-jibt dalam surat al-Nisāʾ ayat 51 menurut para mufasir. Lafaz ini merupakan satu lafaz dalam al-Qur’an yang memimiliki beragam makna, yang merujuk pada kebatilan. Lafaz ini hanya disebutkan sekali dalam al-Qur’an. Tujuan penelitian ini memberikan pemahaman tentang konteks makna al-jibt yang beragam menurut beberapa mufasir. Dalam hal ini menggambarkan kekayaan makna al-Qur’an yang diinterpretasikan dari berbagai konteks, seperti linguistik dan sosio historis. Dalam pemahaman tersebut penulis meninjau dua permasalahan yang akan diuraikan dalam kajian ini. Pertama, Bagaimana penafsiran lafaz al-jibt dalam surah al-Nisāʾ ayat 51 menurut para mufasir. Kedua, Bagaimana klasifikasi lafaz al-jibt dalam surah al-Nisāʾ ayat 51 menurut para mufasir. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif kepustakaan atau metode maudhu’i (tematik) dengan merujuk beberapa kitab tafsir yang bercorak lughawi, antara lain al-Kasysyaf, al-Qur’ān al-‘Azīm, dan al-Kabir aw Mafatih al-Ghaib. Penafsiran ini juga menggunakan kaidah al-al-Wujūh wa al-Naẓāʾiruntuk menjelaskan konsep keberagaman kata dalam al-Qur’an. Adaun hasil dari penelitian ini yaitu Lafaz al-jibt Merupakan Lafaz Yang musytarak yang mana lafaz tersebut memiliki banyak makna, maka dari itu banyak sekali pendapat para Ulama yang menafsirkan Lafaz Al-Jibt tersebut dengan pemaknaan yang berbeda- beda . Makna Al-Jibt yang Sebenarnya adalah sesuatu yang merujuk kepada kebatilan serta penyimpangan dari tauhid.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X1 Al-Qur'an dan ilmu yang berkaitan > 2X1.6 Kandungan Al-Qur'an |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Depositing User: | Pocut Intan Cahyana |
Date Deposited: | 28 Feb 2025 02:51 |
Last Modified: | 28 Feb 2025 02:51 |
URI: | https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/43303 |