Pemahaman Mahasiswa Program Studi Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir Tentang Lafadz Ulil Amri Dalam QS. Al-Nisa Ayat 59

Rayyan Fitrah Mulya, 200303114 (2025) Pemahaman Mahasiswa Program Studi Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir Tentang Lafadz Ulil Amri Dalam QS. Al-Nisa Ayat 59. Other thesis, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Membahas tentang lafadz ulil amri] Text (Membahas tentang lafadz ulil amri)
skripsi rayyan selesai.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (6MB)
[thumbnail of Membahas tentang lafadz ulil amri] Text (Membahas tentang lafadz ulil amri)
COVER - BAB 1.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (2MB)

Abstract

Lafadz ulil amri dalam al-Qur'an, khususnya dalam Surah Al-Nisa ayat 59, menyoroti ketaatan Muslim terhadap otoritas. Studi ini menyelidiki perspektif ulama tafsir dan pemahaman siswa prodi Ilmu al-Qur'an dan Tafsir (IAT) tentang ulil amri. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode kualitatif. Temuan menunjukkan ulil amri mengacu dari empat tafsir Merujuk dari kajian keempat tafsir Ibnu Katsir yang dimaksud ulil amri ialah ulama dan umarā yang senantiasa berjuang di jalan Allah SWT. Dari tafsir al-Jalalain dapat di telaah dalam tafsirnya yang dimaksud ulil amri yaitu, pemimpin yang dijadikan rujukan oleh umat dalam masalah kebutuhan dan kemaslahatan publik. Sedangkan, dari tafsir al-Azhar, dan al-Mishbah yang dimaksud ulil amri adalah orang yang memiliki wawasan yang luas dalam ilmu agama, dan orang yang memiliki kekuasaan dilingkup negara atau orang yang berkuasa untuk menyelenggarakan suatu sistem negara yang berpegang pada nilai-nilai keadilan dan kebenaran. Wawancara dengan delapan informan dari indikator pemahaman, informan memahami ulil amri sebagai pemimpin yang bertanggung jawab dalam membuat kebijakan berdasarkan syari’at, dengan memperhatikan kemaslahatan masyarakat. Meskipun ada sebagian yang belum memahami peran ulil amri secara mendalam, menurut mereka ulil amri ialah pemimpin di dalam keluarga, pemimpin seperti kepala desa di dalam kelompok masyarakat, presiden pada bidang pemerintahan serta rektor di bidang institusi tertinggi di universitas. Informan juga menekankan pentingnya menolak keputusan ulil amri yang bertentangan dengan syari’at melalui cara santun, seperti berdialog, melibatkan ulama, atau jalur diskusi, untuk menjaga harmoni dan efektivitas kritik.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X1 Al-Qur'an dan ilmu yang berkaitan > 2X1.6 Kandungan Al-Qur'an
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Rayyan Fitrah Mulya
Date Deposited: 24 Feb 2025 08:25
Last Modified: 24 Feb 2025 08:25
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/43570

Actions (login required)

View Item
View Item