Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya bahan belajar berbasis budaya aceh pada materi segiempat. Berdasarkan analisis kebutuhan yang dilakukan diketahui bahwa materi yang terdapat pada buku siswa yang digunakan untuk belajar masih belum memuat aspek pembelajaran kontekstual sehingga siswa kesulitan dalam memahami materi yang disampaikan oleh guru. Tujuan penelitian ini, yaitu (1) Untuk mengetahui kelayakan modul etnomatematika berbasis budaya Aceh dan (2) Untuk mengetahui kepraktisan modul etnomatematika berbasis busaya Aceh yang dikembangkan oleh peneliti. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model ADDIE. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Modul etnomatematika berbasis budaya Aceh telah memenuhi katagori sangat layak berdasarkan hasil validasi ahli media diperoleh skor 98,3 % dan hasil validasi ahli materi diperoleh skor 90,55 %. (2) Data hasil respon guru dan SISWA pada lembar kepraktisan modul etnomatematika berbasis budaya Aceh telah memenuhi katagori sangat praktis berdasarkan hasil respon lembar kepraktisan guru diperoleh skor 93 % dan hasil respon lembar kepraktisan siswa diperoleh skor 91,8 %. Berdasarkan hasil penelitian maka modul etnomatematika berbasis budaya Aceh siswa kelas IV SD Negeri 58 Banda Aceh telah dikembangkan melalui tahapan model ADDIE serta sangat layak dan sangat praktis untuk dikembangkan.