Keanekaragaman Lumut (Bryophytes) pada Berbagai Substrat di Kawasan Sungai Pucok Krueng Raba Kecamatan Lhoknga Kabubaten Aceh Besar sebagai Referensi Praktikum Ekologi Tumbuhan

Lumut (Bryophytes) hidup menempel pada berbagai substrat, baik arboreal (pohon) maupun terestrial (kayu lapuk, tanah dan bebatuan). Keanekaragaman lumut pada berbagai tipe substrat dapat dijadikan referensi pada praktikum Mata Kuliah Ekologi Tumbuhan pada materi interaksi tumbuhan dengan tanah dan unsur hara. Praktikum di lapangan lebih terpusat kepada tumbuhan tingkat tinggi sedangkan untuk tumbuhan tingkat rendah khususnya lumut belum pernah dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keanekaragaman lumut (Bryophytes), mengetahui distribusi lumut (Bryophytes) pada berbagai substrat dan mengetahui pemanfaatan hasil penelitian keanekaragaman lumut (Bryophytes) pada berbagai substrat untuk praktikum Ekologi Tumbuhan. Penelitian ini dilakukan di kawasan Sungai Pucok Krueng Raba Kecamatan Lhoknga Kabupaten Aceh Besar, baik di lokasi wisata maupun perkebunan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey explorative dengan kombinasi antara metode jalur dengan garis berpetak. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa terdapat 16 jenis lumut (Bryophytes) yang tergolong ke dalam 13 suku. Indeks keanekaragaman lumut secara keseluruhan tergolong sedang dengan nilai indeks keanekaragaman 2.149. Keanekaragaman lumut (Bryophytes) pada berbagai substrat tergolong sedang, baik pada substrat terrestrial maupun arboreal. Nilai indeks keanekaragaman pada setiap substrat secara berurut adalah 1.851 dan 1.276. Sebaran lumut (Bryophytes) paling banyak terdapat pada substrat tanah (terrestrial) dengan jumlah 226 individu. Pemanfaatan hasil penelitian keanekaragaman lumut (Bryophytes) pada berbagai substrat sebagai referensi Ekologi Tumbuhan yaitu dalam bentuk buku saku dan modul praktikum. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa indeks keanekaragaman tergolong sedang, baik secara keseluruhan maupun berdasarkan substrat, sebaran lumut terbanyak terdapat pada substrat tanah, dan penelitian ini akan dimanfaatkan untuk dijadikan buku saku dan modul.