Perlindungan Konsumen menurut Hukum Islam: Studi Kasus terhadap Pertanggungan Ganti Rugi pada Doorsmeer Banda Aceh

Haifa Nadira, 140102159 (2018) Perlindungan Konsumen menurut Hukum Islam: Studi Kasus terhadap Pertanggungan Ganti Rugi pada Doorsmeer Banda Aceh. Skripsi thesis, UIN Ar- Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Membahas tentang Perlindungan Konsumen]
Preview
Text (Membahas tentang Perlindungan Konsumen)
Haifa Nadira.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (543kB) | Preview
[thumbnail of Form B dan Form D.pdf]
Preview
Text
Form B dan Form D.pdf

Download (637kB) | Preview

Abstract

Beberapa doorsmeer (penyedia jasa) yang ada di kota Banda Aceh baik yang sudah mengantongi izin maupun tidak, belum sepenuhnya memberikan perlindungan kepada konsumen (pengguna jasa). Konsumen sering mengalami hal-hal yang merugikan terkait dengan kurangnya perlindungan yang diberikan oleh pihak doorsmeer. Bentuk ganti rugi yang diberikan oleh pihak doorsmeer berupa ganti rugi uang atau barang. Pertanyaan penelitian dalam skripsi ini adalah bagaimana aturan dan praktik pertanggungan ganti rugi yang terjadi pada doorsmeer di banda Aceh dan bagaimana tinjauan hukum Islam teradap pertanggungan ganti rugi. Adapun tujuan dari penelitian penulis yaitu untuk mengetahui dan menjelaskan tentang aturan dan praktik pergantungan ganti rugi yang terjadi pada doorsmeer di kota Banda Aceh dan pandangan hukum Islam terhadap pertanggungan ganti rugi yang terjadi pada doorsmeer di kota Banda Aceh. Untuk mencapai tujuan penelitian maka penulis menggunakan metode deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif. Data yang dikumpulkan melalui, observasi dan data dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, peraturan yang ada di doorsmeer kota Banda Aceh berbeda, ada yang menggunakan peraturan tertulis dan ada pula yang menggunakan secara lisan. Terhadap pertanggungan ganti kerugian, pihak doorsmeer akan mengganti kerugian apabila pengaduan dilakukan sesuai dengan jangka waktu yang ditetapkan oleh pihak doorsmeer. Tentu saja hal ini akan memberatkan konsumen dengan perjanjian sepihak yang dibuat oleh pihak doorsmeer. Adapun tinjauan hukum Islam terhadap pertanggungan ganti rugi belum sesuai karena pihak doorsmeer belum sepenuhnya menerapkan tanggung jawab terhadap kerusakan atau kehilangan barang konsumen saat kendaraan dititip kepada pihak doorsmeer untuk dicuci. Namun, ada juga beberapa doorsmeer yang telah menerapkan sistem pertanggungan ganti rugi seperti yang diharapkan oleh konsumen. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa sistem pertanggungan ganti rugi atas kerusakan dan kehilangan barang yang terjadi pada doorsmeer di Kota Banda Aceh dapat berjalan sesuai konsep hukum Islam.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: 1. Muhammad Siddiq, MH., PhD 2. Dr. Irwansyah, MA., MH
Uncontrolled Keywords: Perlindungan, Konsumen, Perlindungan Konsumen, Hukum Islam, Pertanggungan.
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 360 Social Problems and Services (Permasalahan dan Kesejahteraan Sosial) > 368 Asuransi
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Haifa Nadira
Date Deposited: 14 Sep 2018 01:58
Last Modified: 14 Sep 2018 01:58
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/4730

Actions (login required)

View Item
View Item