Pemahaman Hadist Anjuran Memukul Anak yang Enggan Melaksanakan Shalat secara Tekstual dan Konstektual

Fahrul Razi, 110908165 (2015) Pemahaman Hadist Anjuran Memukul Anak yang Enggan Melaksanakan Shalat secara Tekstual dan Konstektual. Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Membahas tentang Hadist Anjuran Memukul Anak dalam Melaksanakan Shalat.]
Preview
Text (Membahas tentang Hadist Anjuran Memukul Anak dalam Melaksanakan Shalat.)
Fahrul Razi.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Form B dan Form D.pdf]
Preview
Text
Form B dan Form D.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Skripsi ini berjudul “Pemahaman Hadits Memukul Anak yang Enggan Melaksanakan Shalat Secara Tekstual Dan Kostektual” yang membahas tentang anjuran memukul anak yang enggan melaksanakan shalat. Perintah amar dalam hadits yang penulis sebutkan dalam skripsi ini adalah merupakan amar lil-nadab atau amar lil-irsyad dan bukanlah merupakan amar lil-wujub. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemahaman hadist anjuran memukul secara tekstual dan konstektual dengan mengunakan metode telaah kepustakaan (library reseach) serta mencari konsep-konsep yang dijadikan landasan teoritis dalam penelitian, sehingga dapat mengefektifkan pencapaian tujuan pembahasan. Setelah diadakan penelitian maka penulis berkesimpulan bahwa pemberian sanksi kepada anak berdasarkan konteks hadis tersebut bertujuan untuk mendidik anak ke arah lebih baik. Menurut sebagian pakar pendidikan, pemukulan terhadap anak-anak tidak dibenarkan dan dipandang tidak efektif untuk di terapkan baik di lingkungan rumah maupun di lingkungan sekolah, meskipun pemukulan di sini bertujuan mendidik. Berdasarkan kajian yang dilakukan, makna ad-dharb dalam hadis tersebut yakni pukulan yang tidak melukai dan tidak mengenai wajah. Pemberian sanksi kepada anak berdasarkan konteks hadis tersebut adalah batas umur minimal anak yang dapat dipukul adalah sepuluh tahun, pukulan yang tidak berbentuk penyiksaan dan tidak dipukul di wajah. Dalam research ini telah dilakukan penelitian deskriptif yang menggunakan pola deduktif-indukatif dan dalam beberapa hal menggunakan induktif-deduktif dengan menelaah sejumlah kitab, buku, dan karya ilmiah lainnya diperpustakaan yang dapat digunakan sebagai sumber rujukan atau disebut metode kepustakaan (library research). Langkah-langkah yang digunakan selanjutnya selama penelitian adalah menggumpulan data, pengelohan dan analisis data. Dalam hal ini, apabila dikaitkan dengan ushul fiqh, relevan dengan metode penalaran bayani, yaitu penalaran yang bertumpu pada kaidah kebahasaan. Selanjutnya tanggung jawab orang tua kepada anak menyangkut tentang pendidikan tauhid, etika, dan prilaku bertanggung jawab.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: 1. Drs. Burhanuddin A. Gani; 2. Drs. Ibrahim AR
Uncontrolled Keywords: Hadits, Anjuran Memukul Anak, Enggan Shalat
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X2 Hadis dan ilmu yang berkaitan > 2X2.3 Kumpulan Hadis Menurut Bidang Tertentu
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Keluarga
Depositing User: Fahrul Razi Fahrul
Date Deposited: 10 Sep 2018 04:49
Last Modified: 10 Sep 2018 04:49
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/4750

Actions (login required)

View Item
View Item