Tinjauan Hukum Islam Terhadap Pertimbangan Hakim dalam Perkara Permohonan Pembatalan Nikah oleh Istri Pertama (Studi Kasus di Mahkamah Syar’iyah Kota Banda Aceh Nomor 0207/Pdt.G/2014/MS-Bna dan Nomor 130/Pdt.G/2013/MS-Bna)

Ditha Suci, 111209229 (2016) Tinjauan Hukum Islam Terhadap Pertimbangan Hakim dalam Perkara Permohonan Pembatalan Nikah oleh Istri Pertama (Studi Kasus di Mahkamah Syar’iyah Kota Banda Aceh Nomor 0207/Pdt.G/2014/MS-Bna dan Nomor 130/Pdt.G/2013/MS-Bna). Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Membahas tentang pembatalan nikah]
Preview
Text (Membahas tentang pembatalan nikah)
Ditha Suci.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (3MB) | Preview

Abstract

Permasalahan yang terjadi dalam pembahasan skripsi ini ada dua kasus, pertama kasus pembatalan perkawinan di Mahkamah Syar’iyah Banda Aceh tentang suami-istri yang mengajukan pembatalan nikah karena termohon I telah menikah secara diam-diam tanpa seizin pemohon karena kurang bahagia dengan pasangannya. Sedangkan kasus kedua adalah kasus pembatalan perkawinan di Mahkamah Syar’iyah Banda Aceh tentang suami-istri yang mengajukan pembatalan nikah karena termohon I telah menikah sirri dengan termohon II, karena kurang harmonis dan pihak ketiga sering mengganggu ketenteraman kehidupan pemohon dan anaknya. Rumusan penelitian dalam skripsi ini adalah bagaimana pertimbangan hakim untuk menolak permohonan pembatalan nikah sirri yang diajukan oleh istri pertama pada Nomor 0207/Pdt.G/2014/MS-Bna, bagaimana pertimbangan hakim untuk menerima permohonan pembatalan nikah sirri yang diajukan oleh istri pertama pada Nomor 130/Pdt.G/2013/MS-Bna dan bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap pertimbangan hakim pada No. 0207/Pdt.G/2014/MS-Bna dan 130/pdt.G/ 2013/MS-Bna? Metode penelitian dalam skripsi ini adalah deskriptif analisis, yaitu suatu metode yang memecahkan masalah dengan memaparkan data melalui penguraian, penafsiran dan analisis lapangan. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa pertimbangan hakim untuk menolak permohonan pembatalan nikah sirri yang diajukan oleh istri pertama pada Nomor 0207/Pdt.G/2014/MS-Bna adalah karena termohon I masih terikat perkawinan dengan termohon II dalam perkawinan yang sah dan bukti-bukti yang diajukan oleh pemohon dalam perkara ini tidak ada relevensinya dengan kasus ini, karena bukti-buktinya tidak akurat. Pertimbangan hakim untuk menerima permohonan pembatalan nikah sirri yang diajukan istri pertama pada Nomor 130/Pdt.G/2013/MS-Bna adalah karena perkawinan antara termohon I dan termohon II yang dilakukan secara sirri dibatalkan karena tanpa izin pemohon, tanpa izin pengadilan dan pejabat. Tinjauan hukum Islam terhadap pertimbangan hakim pada Nomor 0207/Pdt.G/2014/MS-Bna dan 130/pdt.G/ 2013/MS-Bna adalah telah sesuai hukum Islam yang berlaku apabila seorang hakim dapat menyelesaikan perkara yang diajukan oleh pemohon secara adil dan syar’i, tanpa merugikan pihak mana pun. Pemohon yang mengajukan permohonan pembatalan perkawinan oleh istri pertama terhadap termohon I selaku suami sahnya, berhak mendapatkan kembali hak dan tanggung jawab suaminya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: 1.Dr. Ali Abubakar, M.Ag. 2.Muhammad Yusran Hadi, Lc., MA.
Uncontrolled Keywords: Hukum Islam, Pertimbangan Hakim, Permohonan, Pembatalan Nikah dan Istri Pertama
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.3 Hukum Perkawinan (Munakahat) > 2X4.31 Nikah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Keluarga
Depositing User: Marlini Abdurrahman
Date Deposited: 25 Aug 2017 01:48
Last Modified: 25 Aug 2017 01:48
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/477

Actions (login required)

View Item
View Item