Peran Tokoh Gampong dalam Peningkatan Kapasitas Keagamaan Masyarakat (Studi di Gampong Lam Ara Kecamatan Banda Raya Kota Banda Aceh).

Penelitian ini dengan judul “Peran Tokoh Gampong dalam Peningkatan Kapasitas Keagamaan Masyarakat (Studi di Gampong Lam Ara Kecamatan Banda Raya Kota Banda Aceh). Penerapan Qanun Syari’at Islam di Provinsi Aceh tidak terlepas dari dukungan pemerintah mulai tingkat provinsi sampai tingkat pemerintahan di Gampong hingga penting untuk diteliti peran dari tokoh gampong tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran tokoh gampong dalam meningkatkan kapasitas keagamaan masyarakat mengetahui program-program yang diterapkan oleh tokoh gampong dalam meningkatkan kapasitas keagamaan masyarakat dan mengetahui peluang dan tantangan yang di hadapi tokoh gampong dalam peningkatan kapasitas keagamaan masyarakat di Gampong Lam Ara. Penelitian ini mengunakan metode deskriptif analitis, yaitu metode penelitian dengan data deskriptif berupa kata-kata tertulis maupun lisan dari subjek penelitian yang terdiri dari keuchik, tengku imum, tuha peut, tengku pengajian dan empat orang masyarakat Gampong Lam Ara. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa observasi, dokumentasi, dan wawancara. Dalam mengambil subjek penelitian ini penulis menggunakan teknik purposive sampling. Sementara analisis data penelitian menggunakan redusi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan tokoh Gampong Lam Ara telah berperan aktif dalam meningkatkan kapasitas keagamaan masyarakat, seperti menyediakan fasilitas balai pengajian, penerapan program pengajian untuk bapakbapak dan ibu-ibu serta remaja, peringatan hari besar Islam, dalail khairat, dan pelaksanaan fardhu kifayah serta melakukan pengontrolan terhadap pelaksanaan kegiatan keagamaan tersebut. Peluang yang dapat dimanfaatkan adalah seperti adanya dukungan nyata dari tokoh gampong berupa penyediaan fasilitas seperti balai pengajian, dan tenaga pengajar dari kalangan tengku. Sedangkan tantangan berupa kurangnya kesadaran masyarakat untuk partisipasi aktif dalam kegiatan keagamaan tidak menjadi kendala berarti karena pelaksanaan seluruh kegitan keagamaan dinilai telah cukup efektif dan memberi dampak positif bagi masyarakat di Gampong Lam Ara.