Penerapan Model Reciprocal Teaching dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMA Negeri 1 Bakongan Timur pada Materi Senyawa Karbon

Pendidikan adalah salah satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia yang dinamis dan sarat perkembangan. Berdasarkan wawancara dengan guru SMA Negeri 1 Bakongan Timur, menyatakan bahwa siswa kurang meminati pelajaran kimia, karena kimia dianggap sulit dan susah di pahami. Pertanyaan dalam penelitian ini adalah apakah penerapan model reciprocal teaching dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas XII IPA-1 di SMA Negeri 1 Bakongan Timur pada materi senyawa karbon?. Bagaimana aktivitas siswa kelas XII-IPA terhadap penerapan model reciprocal teaching di SMA Negeri 1 Bakongan Timur pada materi senyawa karbon?. Bagaimana respon siswa kelas XII IPA-1 terhadap penerapan model reciprocal teaching di SMA Negeri 1 Bakongan Timur pada materi senyawa karbon?. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, data di kumpulkan melalui tes kemampuan siswa, lembar observasi dan angket, kemudian data tersebut dinalisis melalui persentase. Hasil penelitian ditemukan bahwa untuk tes kemampuan siswa pada siklus 1 berdasarkan ketuntasan klasikal sebanyak 70%, sedangkan untuk siklus 2 hasil tes kemampuan siswanya mengalami peningkatan menjadi 87%, hal ini menunjukkan adanya keberhasilan dari peningkatan tes hasil belajar dari tiap siklus yang telah dilakukan. Aktivitas siswa pada siklus 1 berdasarkan persentase dengan 73%, sedangkan untuk siklus 2 aktivitas siswa mulai meningkat menjadi 88% berdasarkan hasil persentasenya hal ini menunjukkan keberhasilan pada siklus 2 yang telah dilakukan dengan adanya peningkatan tersebut. Respon siswa pada terhadap pembelajarannya juga sangat bagus hal ini nampak dari siswa yang menjawab “Ya” sebanyak 84,162% sedangkan “tidak” sebanyak 15,838%. Guru dalam penerapan pembelajarannya telah berhasil meningkatkan hasil belajar, hal ini bisa dilihat dari data siswa yang mengalami peningkatan dari siklus 1 ke siklus 2 dalam tes kemampuan siswa.