Tommy Henrayani, 321203196 (2017) Interaksi Sosial antara Penganut Islam dan Kristen dalam Kompleks Panteriek Banda Aceh. Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
Tommy Henrayani.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (2MB) | Preview
Abstract
Masyarakat kompleks Panteriek adalah masyarakat yang heterogen (majemuk) dimana ada lima agama dan sidikitnya empat etnis yang mendiami kompleks tersebut, walaupun demikian, sampai sekarang belum pernah terjadi konflik antar pemeluk agama dan etnis. Masyarakat kompleks Panteriek hidup rukun dan harmonis, berangkat dari hal tersebut penulis tertarik untuk melihat lebih dalam mengenai pola interaksi sosial yang terbangun dalam masyarakat kompleks Panteriek khususnya antara warga Muslim dan Kristen, dan apa saja faktor pendukung dan penghambat terjadinya interaksi sosial antar kedua komonitas agama tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang bersifat kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui obsevasi, wawancara mendalam dan dokumentasi, dengan metode analisis data bersifat deskriptif analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk interaksi sosial yang terjadi pada masyarakat kompleks Panteriek, khususnya pada warga Muslim dan Kristen mengarah pada Proses asosiatif seperti Kerja sama, Akomodasi dan asimilasi. Walaupun demikian potensi yang mengarah pada proses disosiatif juga terjadi, namun tidak begitu signifikan. Bentuk-bentuk kerja sama seperti adanya kegiatan gotong royong, sikap tolong menolong dan saling berkunjung ketika ada musibah seperti sakit atau meninggal. Bentuk akomodasi juga terlihat pada aktifitas jual beli di kompleks Panteriek,dan bentuk asimilasi ditandai dengan adanya pewarisan nilai-nilai toleransi dan tanggung jawab moral dalam kehidupan bertetangga dari orang tua dalam keluarga dan pembinaan serta nasehat dari para pemuka agama dan aparatur dusun dalam kompleks Panteriek. Faktor pendukung terjadinya interaksi antar warga Muslim dan Kristen di kompleks Panteriek adalah sifat masyarakat kompleks yang membaur, adanya satu bahasa yang digunakan untuk berinteraksi dengan warga yang beda agama dan etnis yaitu bahasa indonesia yang secara umum dimengerti oleh sebahagian besar masyarakat kompleks Panteriek kemudian adanya tujuan yang sama yang ingin dicapai seperti kehidupan yang aman dan harmonis. Sedangkan faktor penghambat seperti perbedaan pekerjaan dan perbedaan sikap dari masing-masing warga.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing: Pembimbing I : Drs. Abd. Djalil Ya’cob, BA, MA Pembimbing II : Mawardi, S.Th.I, MA |
Uncontrolled Keywords: | interaksi Sosial, Penganut Islam, Kristen |
Subjects: | 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X0 Islam > 2X0.3 Islam dan Ilmu Sosial |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > S1 Filsafat Agama |
Depositing User: | Marlini Abdurrahman |
Date Deposited: | 24 Oct 2018 01:55 |
Last Modified: | 24 Oct 2018 01:55 |
URI: | https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/5268 |