Analisis Tindakan Pedagang dalam Transaksi Jual Beli Cabai secara Grosir dalam Perspektif Hukum Islam (Studi tentang Tindakan Curang di Kecamatan Kluet Utara)

Mutia Farlina, 140102103 (2018) Analisis Tindakan Pedagang dalam Transaksi Jual Beli Cabai secara Grosir dalam Perspektif Hukum Islam (Studi tentang Tindakan Curang di Kecamatan Kluet Utara). Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Membahas tentang Jual Beli]
Preview
Text (Membahas tentang Jual Beli)
Mutia Farlina.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Membahas tentang Jual Beli]
Preview
Text (Membahas tentang Jual Beli)
Form B dan Form D.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (156kB) | Preview

Abstract

Cabai yang dijual oleh petani dan pedagang di Kecamatan Kluet Utara ditempatkan dalam goni tanpa dilakukan pemilahan dan pensortiran sehingga komoditas jual beli tersebut tidak diketahui secara pasti kualitasnya. Kondisi cabai yang dijual tersebut tanpa pensortiran sangat variatif kualitasnya mulai cabai yang sangat bagus, kurang bagus dan sangat tidak bagus sehingga transaksi seperti ini menimbulkan adanya kecenderungan tadlis. Penelitian ini bertujuan untuk mencari jawaban dari persoalan pokok, yaitu bagaimana bentuk tindakan tadlis dalam transaksi jual beli cabai secara grosir, mengapa terjadi praktik tadlis yang dilakukan oleh petani dan agen dalam jual beli cabai secara grosir, serta tinjauan hukum Islam terhadap praktik tadlis yang terjadi dalam jual beli cabai secara grosir. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dengan pola deskriptif analisis. Pengumpulan data penelitian ini dilakukan melalui metode library research dan field research yang diperoleh melalui wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk-bentuk tadlis yang terjadi dalam transaksi jual beli cabai secara grosir adalah di mana hasil panenan cabai tidak disortir secara jelas antara cabai yang mempunyai kualitas bagus, kurang bagus dan tidak bagus. Tindakan tadlis lainnya muncul secara alamiah karena proses penjualan cabai dilakukan saat cabai dalam keadaan basah disebabkan oleh hujan, sehingga menambah berat cabai. Praktik tadlis dalam transaksi jual beli cabai yang dilakukan oleh petani dan agen disebabkan kebiasaan pihak petani yang memilih alasan praktis dalam proses paska panen cabai, dan juga karena keterbatasan tenaga serta fasilitas untuk memilah cabai dengan berbagai varian kualitas. Dalam tinjauan hukum Islam jual beli seperti ini dikatagorikan sebagai jual beli yang batal, sehinggga tidak sah dan harus diperoleh kesepahaman antara petani, agen dan pedagang tentang kualitas cabai.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: 1.Dr. Muhammad Maulana, M.Ag 2.Muhammad Iqbal, MM
Uncontrolled Keywords: Pedagang, Transaksi Jual Beli, Curang, Grosir, Hukum Islam
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.2 Mu'amalat > 2X4.21 Jual Beli (Murabahah)
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Mutia Farlina
Date Deposited: 09 Oct 2018 04:18
Last Modified: 09 Oct 2018 04:18
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/5335

Actions (login required)

View Item
View Item