Evaluasi Proses Pelestarian Manuskrip di Aceh (Studi Perbandingan anatara Koleksi Pribadi dan Lembaga)

Sripsi ini berjudul "Evaluasi Proses Pelestarian Manuskrip di Aceh(Studi Perbandingan antara Koleksi Pribadi dan Lembaga)".Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui cara Pelestarian yang dilakukan antara Lembaga dan Pribadi serta kendala yang dihadapi oleh masing-masing. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif,populasi dalam penelitian ini adalah antara koleksi pribadi dan lembagad dan sampel penelitian hanya sebagian koleksi saja baik koleksi pribadi maupun lembaga. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui dokumentasi dan wawancara beberapa staf di lembaga dan satu orang di koleksi pribadi. Hasil penelitian menyatakan bahwa koleksi Lembaga sudah melakukan alih media ke bentuk 'mikrofil',karena begitu sulit dalam perawatanya disamping kurangnya tenaga SDM,juga kurang bahanya,cara ini lebih mudah walaupun nilai historinya hilang dari keaslian khazanahnya. Sementara Koleksi Pribadi saat ini baru 56 koleksi yang sudah di 'restorasi'dengan bantuan pemerintah dan NGO setalah stunami,karena bahan mencapai 23 jt per meter harga kertanya, itupun dari jepang,semetara waktu hanyalah cara kuno menjadi solusi untuk mengawetkan kertas manuskrip serta menjaga faktor-faktor pemicu rusaknya manuskrip.