Tinjauan Hukum Pidana Islam terhadap Penjatuhan Sanksi Pidana bagi Pelaku Pedofilia (Analisis Putusan Hakim No. 163/Pid.Sus/2015/PN-Kng)

Pedofilia dikategorikan dalam tindak pidana kejahatan terhadap kesopanan yang menyangkut tentang pencabulan dan kekerasan terhadap anak di bawah umur sebagaimana yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang perliundungan anak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yuridis normatif ialah yang di dasarkan pada peraturan perundang-undangan teori-teori dan konsep-konsep dan dokumen yang terkait dengan penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pelaku pedofilia menurut Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang perliundungan anak, dengan hukuman 15 (lima belas) tahun penjara. Namun dalam pertimbangan hakim dilihat dari yang memberatkan ialah perbuatan terdakwa merusak masa depan korban. Adapun hal yang meringankan pelaku, jujur dalam proses persidangan serta pelaku belum pernah dihukum. Sehingga dalam Islam hukuman bagi pelaku pedofilia ialah liwath, maka hukumannya dibunuh dan menurut Qanun Jinayat dicambuk. Kemudian dalam Analisis Putusan Hakim Nomor 163/Pid.Sus/2015/PN-KNG, hakim menyatakan hukuman bagi pelaku kejahatan pedofilia 9 (sembilan) tahun penjara dan denda Rp. 10.000.000 (sepuluh juta rupiah).