Sistem Jaminan Pembiayaan Modal Usaha Mikro di BMT Taman Indah Kecamatan Baitussalam Aceh Besar dalam Perspektif Rahn

Khairul Ambiya, 140102044 (2018) Sistem Jaminan Pembiayaan Modal Usaha Mikro di BMT Taman Indah Kecamatan Baitussalam Aceh Besar dalam Perspektif Rahn. Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Membahas tentang Jaminan Pembiayaan Modal]
Preview
Text (Membahas tentang Jaminan Pembiayaan Modal)
Khairul Ambiya.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (3MB) | Preview
[thumbnail of Membahas tentang Jaminan Pembiayaan Modal]
Preview
Text (Membahas tentang Jaminan Pembiayaan Modal)
Form B dan Form D.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (652kB) | Preview

Abstract

Jaminan merupakan aset pihak peminjam yang dijanjikan kepada pemberi pinjaman jika peminjam tidak dapat mengembalikan pinjaman tersebut. Jaminan yang diterima oleh BMT berupa harta benda milik debitur atau pihak ketiga yang diikat sebagai alat pembayar jika terjadi wanprestasi terhadap pembiayaan yang telah diberikan oleh BMT dengan cara menguangkan atau menjual jaminan tersebut melalui mekanisme yang telah ditetapkan. Dalam fiqh muamalah praktik agunan dalam bentuk pembiayaan ini disebut dengan akad Rahn. Maka yang menjadi fokus permasalahan sebagai objek kajian dalam penelitian ini, mengapa BMT Taman Indah menerapkan sistem jaminan pada pembiayaan usaha mikro yang diberikan kepada nasabah debiturnya dengan menggunakan akad mudharabah, bagaimana sistem perhitungan nilai jaminan terhadap jumlah pembiayaan mudharabah yang disalurkan kepada nasabah debiturnya, bagaimana keabsahan pembiayaan mudharabah di BMT Taman Indah yang menerapkan sistem jaminan menurut tinjauan rahn. Dalam penelitian skripsi ini penulis menggunakan penelitian kepustakaan (library research) dan penelitian lapangan (field research), dengan mempergunakan metode penilitian deskriptif analisis, dengan pendekatan kualitatif. Hasil penilitian menunjukkan bahwa praktik pembiayaan yang terjadi di BMT Taman Indah mengedepankan agunan sebagai indikator penentu dalam pembiayaan menggunakan akad mudharabah. Dalam transaksi akad mudharabah tersebut agunan menjadi jaminan kembalinya modal yang diberikan oleh BMT Taman Indah sebagai tindakan preventif terhadap semua risiko pembiayaan yang mungkin muncul terutama dalam pembiayaan mudharabah sebagai pembiayaan dalam kategori NUCC yang risikonya sangat unpredictable sehingga antisipasi sebagai langkah kongkrit harus di jalankan oleh manajemen BMT Taman Indah terutama mudharib yang diklasifikasikan sebagai anggota baru. Konsep tersebut sangat berbeda dengan sistem rahn yang mengharuskan adanya jaminan terhadap hutang atau pinjaman uang atau barang yang telah diberikan. Adanya jaminan terhadap pembiayaan yang diberikan berdasarkan produk mudharabah tentu saja telah menimbulkan gap antara teori yang telah dibahas secara detil dalam fiqh muamalah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : 1. Dr. Muhammad Maulana, S.Ag, M.Ag; 2. Azmil Umur. M,A
Uncontrolled Keywords: Jaminan Pembiayaan, Usaha Mikro, Rahn
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.2 Mu'amalat > 2X4.225 Rahm (Pegadaian)
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Khairul Ambiya
Date Deposited: 14 Nov 2018 10:05
Last Modified: 14 Nov 2018 10:05
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/5814

Actions (login required)

View Item
View Item