Mekanisme Penyelesaian Sengketa Rumah Tangga oleh Lembaga Adat Gampong Menurut Tinjauan Mediasi Syari’ah (Studi Kasus Gampong Sibreh Keumudee Kecamatan Sukamakmur)

Risa Putri Idami, 140101081 (2018) Mekanisme Penyelesaian Sengketa Rumah Tangga oleh Lembaga Adat Gampong Menurut Tinjauan Mediasi Syari’ah (Studi Kasus Gampong Sibreh Keumudee Kecamatan Sukamakmur). Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Membahas tentang Sengketa Rumah Tangga]
Preview
Text (Membahas tentang Sengketa Rumah Tangga)
Risa Putri Idami.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (470kB) | Preview
[thumbnail of Membahas tentang Sengketa Rumah Tangga]
Preview
Text (Membahas tentang Sengketa Rumah Tangga)
Form B dan Form D.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (103kB) | Preview

Abstract

Allah telah menciptakan manusia secara berpasang-pasangan. Agar keduanya dapat bersatu dan membentuk sebuah keluarga yang sakinah mawaddah dan warahmah. Tetapi kenyataannya sangat jarang kita temui kehidupan sebuah keluarga berjalan baik tanpa ada permasalahan sedikitpun. Oleh karena itu dalam kehidupan masyarakat terlebih di Aceh sekarang di mana rata-rata masyarakat berkumpul dalam sebuah pemukiman yang disebut gampong. Maka di lingkungan gampong tersebut haruslah ada lembaga yang dapat menyelesaikan masalah keluarga secara kekeluargaan untuk menghindari terjadinya perceraian. Dalam hal ini maka lembaga adat gampong menjadi sarana yang tepat untuk menyelesaikan setiap sengketa rumah tangga yang ada. Tokoh lembaga adat gampong sibreh keumudee yang menjadi objek kajian penulis adalah geuchik, imum meunasah dan tuha peut. pertanyaan penelitian dalam skripsi ini adalah bagaimanan mekanisme penyelesaian sengketa lembaga adat Gampong Sibreh Keumudee ditinjau dalam mediasi syariah. Dalam pembahasan skripsi ini menggunakan penelitian lapangan (field research). Maka sumber datanya adalah sumber data primer dan sumber data skunder. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa; pertama, jika hasil mediasi internal keluarga tidak berhasil maka lembaga adat gampong akan menyelenggarakan mediasi yang melibatkan para tokoh lembaga adat. Mekanisme yang ditempuh dengan mendengar keterangan-keterangan dari pihak suami isteri dan saksi dari keluarga atau tetangga dekat yang menyaksikan perselisihan tersebut. kemudian musyawarah antar tokoh lembaga adat untuk mencari solusi atas permasalahn keduanya dan menyampaikan kepada pihak suami isteri dalam bentuk saran dan nasihat. Kedua, mekansime yang ditempuh oleh lembaga adat kurang sesuai dengan anjuran dalam QS. An-Nisa’ ayat 1 yaitu dengan mengangkat hakam dari pihak keluarga sehingga prinsip-prinsip mediasi syariah yang telah dirumuskan oleh para ulama tidak terpnuhi dan resolusi konflik yang diinginkan tidak tercapai dengan baik. Dari paparan diatas dapat disimpulkan bahwa, peran tokoh lembaga adat seharusnya dapat dibarengi dengan peran tokoh keluarga masing-masing pihak, adanya kerjasama antara tokoh lembaga adat dengan tidak melupakan peran mediator dari pihak keluarga dapat membuahkan hasil mediasi yang diinginkan yaitu perdamaian antara suami isteri yang bersengketa.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Pembimbing I: Dr. Jabbar Sabil, MA Pembimbing II: Syarifah Rahmatillah SHI, MH
Uncontrolled Keywords: Lembaga Adat, Penyelesian Sengketa, Mediasi
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X6 Sosial dan Budaya > 2X6.9 Adat Istiadat
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Keluarga
Depositing User: Risa Putri Idami
Date Deposited: 25 Jan 2019 02:07
Last Modified: 25 Jan 2019 02:07
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/6076

Actions (login required)

View Item
View Item