Peningkatan Hasil Belajar Siswa melalui Model Time Token Arends di Kelas IVa Min 3 Aceh Besar

Dari hasil observasi penelitian pada MIN 3 Aceh Besar ditemukan permasalahan di kelas IVa yaitu hasil belajar yang masih rendah. Hal ini terlihat dari aktivitas siswa dalam pembelajaran yang kurang optimal dimana siswa belum termotivasi dalam mengikuti pembelajaran dikarenakan kurangnya interaksi antara guru dan siswa serta interaksi dengan media. Dalam penggunaan model pembelajaran masih belum optimal sehingga menyebabkan hasil belajar masih rendah. Adapun Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah aktivitas guru dan siswa serta hasil belajar siswa dalam pembelajaran melalui model Time Token Arends. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas mengajar guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar pada siswa kelas IVa MIN 3 Aceh Besar melalui model Time Token Arends. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menerapkan model Time Token Arends yang dilakukan dalam dua siklus, setiap siklusnya terdiri dari satu kali pertemuan. Setiap siklusnya terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah guru dan siswa dengan jumlah 32 siswa yang terdiri atas 18 siswa putra dan 14 siswa putri kelas IVa MIN 3 Aceh Besar . Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes dan observasi, teknik analisis data menggunakan analisis lembar tes dan analisis lembar observasi. Hasil penelitian aktivitas guru siklus I mendapat skor 3,38 dengan kategori baik dan siklus II mendapat skor 4 kategori baik sekali, aktivitas siswa siklus I mendapat skor 3,13 kategori baik dan siklus II mendapat skor 3,76 kategori baik sekali. Hasil belajar klasikal siswa siklus I 68,75% kategori cukup, dan pada siklus II 90,62% kategori baik sekali dan sudah melebihi batas minimal ketuntasan klasikal yang ditetapkan yaitu 70%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah melalui model Time Token Arends dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada siswa kelas IVa MIN 3 Aceh Besar. Saran yang diberikan adalah model Time Token Arends bagi guru yaitu dapat meningkatkan aktivitas mengajar guru, dan bagi siswa dapat meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar siswa, serta bagi lembaga pendidikan atau sekolah dapat dikembangkan lebih lanjut. Sehingga model Time Token Arends menjadi lebih baik, dan tujuan pembelajaran semakin efektif dan efisien.