Jarimah Khalwat dalam Territorial Aceh

Agussalim, 141209591 (2017) Jarimah Khalwat dalam Territorial Aceh. Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Membahas tentang Jarimah Khalwat]
Preview
Text (Membahas tentang Jarimah Khalwat)
Agussalim.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (2MB) | Preview

Abstract

Studi ini menjelaskan Jarimah khalwat adalah perbuatan bersunyi – sunyi antara dua orang mukallaf atau lebih yang berlainan jenis yang bukan mahram atau tanpa ikatan perkawinan yang hukumnya dilarang dalam Islam dan yang dilarang berarti haram untuk dilakukan. Sedangkan dalam KUHP redaksinya hanya pada sebatas melakukannya di depan umum yang dilarang sedangkan di tempat tertutup sunyi dan tidak sampai diketahui oleh orang banyak/publik dibolehkan/tidak dihukum. Apa yang dimutakhirkan dalam Kodifikasi Qanun Jinayah Aceh tentang jarimah Khalwat dan Apakah dengan adanya asas Teritorial non muslim bisa diterapkan hukuman atau tidak. Salah satu dari persoalan itu adalah mengenai pemberian kewenangan kepada pelanggar hukum jinayat untuk memilih. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian pustaka (libary research), Sifat penelitian ini deskriptif – analitis – aplikatif, Pendekatan undang – undang (statue approach) dan Pendekatan analisis kualitatif , Pengumpulan data dalam penelitian ini ialah mengumpulkan data yang menjadi sumber yang akan dikaji, baik primer maupun sekunder, dan metode analisis data. Hukum internasional, hukum nasional ataupun hukum lokal adalah bagian yang tak terpisahkan dari teritorialnya. Warga Negara asing yang berada di suatu territorial di luar negaranya, berarti warga Negara asing itu tunduk kepada hukum Negara, tempat warga Negara asing berada. Warga Negara asing tidak boleh memperlakukan hukumnya sendiri, sementara yang bersangkutan sedang berada di Negara lain yang bukan negaranya yang bukan negaranya. Justru itu seharusnya mereka tidak dapat memilih. Mereka harus tunduk sepenuhnya kepada hukum yang berlaku pada suatu Negara. Negara harus mengawal kenyamanan dan keamanan wilayah negaranya dari berbagai pelanggaran dan kejahatan yang menganggu kenyamanan suatu Negara dan stabilitas Negara terhadap warga negaranya. Ketika non muslim melakukan perbuatan yang dilarang dalam suatu daerah yang berlaku syariat Islam, non muslim dapat melakukan pilihan. Hal ini dirasakan tidak adil dan tidak juga patut.dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung. Lagi pula pelarangan yang ada di dalam qanun jinayat memang dilarang di dalam agama apapun.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: 1. Dr. Nurdin Bakry, M.Ag 2. Faisal Fauzan, SE,M.Si,AK
Uncontrolled Keywords: Jarimah, Khalwat, dan dalam territorial aceh
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.5 Hukum Pidana Islam (Jinayat) > 2X4.541 Perzinaan
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Pidana Islam
Depositing User: Users 2717 not found.
Date Deposited: 12 Apr 2019 02:58
Last Modified: 12 Apr 2019 02:58
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/6587

Actions (login required)

View Item
View Item