“Upaya Organisasi Rabithah Thaliban Aceh dalam Menanggulangi LGBT di Kota Banda Aceh”.

Penelitian ini berjudul “Upaya Organisasi Rabithah Thaliban Aceh dalam Menanggulangi LGBT di Kota Banda Aceh”. LGBT adalah suatu perilaku sosial yang menyimpang dalam masyarakat, hal tersebut merupakan tindakan atau perilaku yang tidak sesuai dengan norma, nilai-nilai dan perbuatan yang paling dimurkai dalam agama Islam. LGBT merupakan salah satu kemaksiatan yang dibenci oleh Allah SWT. Kembali pada faktanya bahwa Aceh adalah salah satu daerah yang diberlakukan Syariat Islam. LGBT seharusnya dihilangkan karena tidak sesuai dengan Syariat Islam yang ada di Aceh khususnya di Kota Banda Aceh. Dengan adanya upaya Rabithah Thaliban Aceh dalam menanggulangi LGBT di Kota Banda Aceh dapat membantu masyarakat untuk menjahui perilaku-perilaku tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja faktor timbulnya LGBT di Kota Banda Aceh. Untuk mengetahui bagaimana upaya Rabithah Thaliban Aceh (RTA) dalam menanggulangi LGBT. untuk mengetahui apa saja faktor yang menghambat Rabithah Thaliban Aceh dalam menanggulangi LGBT. dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan yang bersifat kualiatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi dengan metode analisis data menggunakan pendekatan derkripstif analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor penyebab lahirnya LGBT di kalangan masyarakat yaitu kurangnya pengawasan dari pada orang tua, kurangnya iman, kurangnya pendidikan ilmu agama, dan faktor lingkungan. Upaya yang dilakukan Rabithah Thaliban Aceh dalam menanggulangi LGBT di Kota Banda Aceh adalah dengan cara berdakwah seperti berceramah saat khutbah, membuat seminar, dan pengajian. Faktor penghambat dalam melakukan upaya adalah kurangnya dukungan dari masyarakat, kurangnya anggaran, kurangnya sarana dan prasarana, kurangnya personil yang ahli dibidang dakwah. Adapaun saran dalam penelitian ini Organisasi RTA dapat mmerangkul lebih banyak masyarakat yang ikut berpartisipai dalam hal menanggulagi maksiat seperti perilaku LGBT.