Dampak Sosial Tradisi Pacuan Kuda Terhadap Masyarakat Di Gayo Lues

Irawati, 511202743 (2018) Dampak Sosial Tradisi Pacuan Kuda Terhadap Masyarakat Di Gayo Lues. Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Membahas Tentang Budaya Pacu Kuda di Gayo Lues]
Preview
Text (Membahas Tentang Budaya Pacu Kuda di Gayo Lues)
SKRIPSI IRAWATI DIGABUNG.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (6MB) | Preview
[thumbnail of Form B dan D]
Preview
Text (Form B dan D)
FORM B & D.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (1MB) | Preview

Abstract

Skripsi ini berjudul Dampak Sosial Tradisi Pacuan Kuda Terhadap Masyarakat di GayoLues. Pacu Kude awalnya hanyalah aktivitas iseng pemuda-pemuda kampung di Gayo, terutama di Bintang dan di sekitar pemukiman-pemukiman di sekeliling danau Laut Tawar, seusai musim panen padi. Sudah menjadi kebiasaan anak muda, menangkap kuda yang berkeliaran dengan kain sarung tanpa diketahui oleh pemiliknya dan memacunya. Saat memacu, kadang kala bertemu dengan kelompok pemuda dari kampung lain, yang melakukan hal yang sama. Lalu terjadi interaksi sosial, di mana para joki dari masing-masing kampung sepakat untuk mengadakan pertandingan pacu kuda antara kampung tanpa hadiah bagi pemenang. Tidak disadari, akhirnya sejak awal tahun 1930-an, aktivitas ini berubah menjadi tradisi tahunan yang melibatkan beberapa kampung.Dalam Skripsi ini melakukan penelitian untuk mendalami mengenai dampak sosial tradisi pacuan kuda terhadap masyarakat di GayoLues. Untuk meneliti kajian ini peneliti menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi lapangan, di mana lokasi yang terpilih adalah Kabupaten GayoLues , Aceh. Sementara itu, sumber data berasal dari observasi langsung, wawancara mendalam dengan 9 responden terpilih dari berbagai profesi di Kabupaten GayoLues dengan tambahan data dokumentasi. Data tersebut kemudian diolah, dianalisis, dan digarasikan menjadi sebuah laporan deskriptif yang mudah dipahami. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat tertarik dengan adanya acara pacuan kuda yang diadakan setahun sekali di daerah mereka. Dalam pacuan kuda ini terdapat dua dampak positif dan negatif. Dampak positifnya, acara tersebut dapat meningkatkan pendapatan terhadap masyarakat ekonomi menengah, menyambung silaturahmi dan menjadi pesta rakyat yang dinanti. Dampak negatifn yang ditimbulkan seperti adanya praktek perjudian, pernikahan dini hingga kawin lari. Meskipun demikian, masyarakat sangat berharap acara ini berlanjut hingga ke masa mendatang dan hal-hal yang bersifat negatif tersebut harus diminimalisirkan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : 1. Drs. Husaini Husda, M.Pd 2. Hamdina Wahyuni, M.Ag
Uncontrolled Keywords: budaya pacu kuda, gayo lues, gayo, kuda gayo
Subjects: 900 Geography and History > 908 Sejarah yang berkaitan dengan jenis orang
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > S1 Sejarah dan Kebudayaan Islam
Depositing User: Irawati Irawati
Date Deposited: 12 Jun 2019 09:56
Last Modified: 12 Jun 2019 09:56
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/6996

Actions (login required)

View Item
View Item