Popi Sukirman, 140205108 (2019) Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP Melalui Model Problem Based Instruction. Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
POPI SUKIRMAN (140205108).pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (24MB) | Preview
Abstract
Kemampuan pemecahan masalah merupakan salah satu kemampuan penting yang harus dimiliki oleh siswa untuk dapat menyelesaikan berbagai permasalahan, baik permasalahan matematis maupun permasalahan yang terkait dalam kehidupan. Kenyataannya, kemampuan pemecahan masalah matematis siswa masih tergolong rendah, sehingga dibutuhkan suatu model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yaitu model Problem Based Instruction (PBI). Tujuan dalam penelitian ini yaitu (1) untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa setelah diterapkan model pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) pada siswa SMP, (2) untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMP yang diterapkan model pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) dan yang diterapkan pembelajaran konvensional. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain control group pretest postest design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Banda Aceh. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan simple random sampling. Pada penelitian ini sampelnya terdiri dari dua kelas yaitu kelas VIII-2 sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII-4 sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data menggunakan lembar tes kemampuan pemecahan masalah matematis. Adapun teknik analisis data yang digunakan yaitu uji N-Gain dan uji-t independen. Dari hasil penelitian diperoleh (1) uji N-Gain diperoleh rata-rata N-Gain kelas eksperimen dengan kategori “Tinggi”, sehingga dapat disimpulkan model Problem Based Instruction (PBI) dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang berada pada kategori “Tinggi”. (2) Berdasarkan uji-t, diperoleh 〖 t〗_hitung=21,29 dan 〖 t〗_tabel=1,67, maka 〖 t〗_hitung>〖 t〗_tabel, hal ini berarti tolak H0 dan terima H1, sehingga dapat disimpulkan bahwa peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang diajarkan dengan model Problem Based Instruction (PBI) lebih baik daripada peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 370 Education (Pendidikan) > 371 Sekolah dan Aktivitasnya: Pendidikan luar biasa > 371.1 Guru dan Pengajaran |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > S1 Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Popi Sukirman Popi |
Date Deposited: | 13 May 2019 08:14 |
Last Modified: | 13 May 2019 08:14 |
URI: | https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/7817 |