Santiara, 140402071 (2019) Urgensi Konseling Islam pada Remaja dalam Mengatasi Perilaku Pacaran (Studi Deskriptif Analitis pada Remaja di Kecamatan Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues). Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
Form B dan Form D.pdf - Published Version
Download (529kB)
Santiara FULL.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (4MB) | Preview
Abstract
ABSTRAK
Santiara, Urgensi Konseling Islam pada Remaja dalam Mengatasi Perilaku Pacaran (Studi Deskriptif Analitis pada Remaja di Kecamatan Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues), Skripsi (Darussalam, Banda Aceh: Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Jurusan Bimbingan dan Konseling Islam, 2019).
Judul ini terangkat karena penulis melihat bahwa di Kecamatan Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues banyak remaja yang melakukan perilaku pacaran dimana dalam Islam melarang perilaku tersebut, bila tidak ditangani segera akan menghancurkan generasi muda, oleh karena itu diperlukan layanan konseling Islam dalam mengatasi perilaku pacaran. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana perilaku pacaran remaja selama ini?. 2) Bagaimana peran orangtua dan aparatur Gampong dalam menyikapi dan membina pergaulan remaja?. 3) Apakah penting konseling Islam dilakukan pada remaja dalam mengatasi perilaku pacaran?. Jenis penelitian ini tergolong kepada penelitian lapangan, dengan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif analitis. Pengambilan subjek penelitian dilakukan dengan teknik purposive sampling dan cluster sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 21 orang dan teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Temuan dalam penelitian ini ialah: pertama, Perilaku pacaran remaja selama ini antara lain: bertentangan dengan syari’at Islam, sangat memperihatinkan, sudah melampaui batas, perilaku yang sangat menyimpang, dan perilaku tidak wajar. Kedua, peran orangtua dan aparatur Gampong dalam menyikapi dan membina pergaulan remaja yaitu: 1) Orangtua memiliki peran yang sangat penting dalam mendidik anak agar tidak terpengaruh kepada pergaulan yang salah (pacaran), adapun hal yang dilakukan yaitu: Memberikan kebebasan terhadap keinginan anak, namun selalu dalam pengawasan, memberikan pendidikan yang baik, memantau dan mengontrol perkembangan anak; 2) Peran aparatur Gampong dalam membina pergaulan remaja yaitu belum berperan secara maksimal karena masih menjalankan dua peran dari lima peran aparatur Gampong yaitu masih sebatas pembinaan masyarakat dalam bidang pendidikan dan peningkatan pelaksanaan syariat Islam. Ketiga, Sangat penting adanya layanan konseling Islam untuk membantu remaja dalam mengubah dan memperbaiki perilaku pacaran, dari yang bertentangan dengan ajaran Islam ke perilaku yaitu sesuai dengan tuntunan Al-Qur’an dan As-Sunnah. Saran dalam penelitian ini diberikan kepada; keluarga atau orangtua, penghulu Gampong, pemerintah daerah, masyarakat dan kepada peneliti selajutnya maka dapat melanjutkan penelitian ini.
Kata Kunci: Urgensi, Konseling Islam, Pacaran
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing: 1. Dr. Kusmawati Hatta, M.Pd 2. Jarnawi, S. Ag., M. Pd |
Uncontrolled Keywords: | Urgensi, Konseling Islam, Pacaran |
Subjects: | 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 302 Interaksi sosial > 302.3 Interaksi sosial dalam kelompok 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 302 Interaksi sosial > 302.4 Interaksi sosial antar kelompok 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 305 Kelompok sosial > 305.2 Kelompok umur > 305.23 Kawula muda |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > S1 Bimbingan dan Konseling Islam |
Depositing User: | Santiara Santi |
Date Deposited: | 14 May 2019 03:19 |
Last Modified: | 14 May 2019 03:19 |
URI: | https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/7833 |