Pemenuhan Nafkah Batin Narapidana dan Implikasinya terhadap Keharmonisan Rumah Tangga

Muhammad Khalis, 111109157 (2017) Pemenuhan Nafkah Batin Narapidana dan Implikasinya terhadap Keharmonisan Rumah Tangga. Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Membahas tentang Narapidana, Rumah Tangga] Text (Membahas tentang Narapidana, Rumah Tangga)
Muhammad Khalis.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (3MB)
[thumbnail of Membahas tentang Narapidana, Rumah Tangga]
Preview
Text (Membahas tentang Narapidana, Rumah Tangga)
Form B dan Form D.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (388kB) | Preview

Abstract

Dalam konsep perkawinan yang sesuai dengan tuntunan syar’i sudah seharusnya suami memberikan rasa cinta dan kasih sayang kepada isteri dengan sepenuh hati, berupa pelayanan yang baik dan tutur kata yang lembut dan juga memenuhi nafkah baik lahir maupun batin. Akan tetapi, tidak semua ikatan suci ini berjalan sesuai dengan yang diharapkan karena ada faktor yang menghalangi suami tidak dapat memberikan nafkah lahir maupun batin. Adapun faktor tersebut yaitu suami seorang narapidana dan mendekam di dalam penjara sehingga pemenuhan nafkah batin terkendala dan tidak terpenuhi.Adapun pertanyaan penelitian dalam skripsi ini adalah bagaimana pemeuhan nafkah batin seorang isteri apabila suami seorang narapidana yang sedang menjalani masa tahanan dan bagaimana implikasinya terhadap keharmonisan rumah tangga. Dengan menggunakan metode penellitian lapangan (field research),penulis juga menggunakan metode deskriptif analisis yaitu suatu metode yang meneliti suatu kelompok manusia, suatu objek ataupun suatu sistem pemikiran untuk membuat deskripsi, gambaran secara sistematis faktual dan akurat. Hasil penelitian ditemukan bahwa pemenuhan nafkah batin yang dilakukan narapidana di rutan kelas 2b Banda Aceh berupa pemenuhan nafkah batin secara psikologis yaitumenelpon keluarga, bertatap muka saat isteri berkunjungdan saling memberi kabar lewat SMS,karena memang tidak tersedianya fasilitas ruang khusus(bilik asmara) untuk menyalurkan hasrat pemenuhan nafkah batin (seksual). Berdasarkan paparan di atas dapat disimpulkan bahwa pemenuhan nafkah batin yang selama ini dilakukan oleh para narapidana yang berada di rutan kelas 2b banda Aceh yaitu pemenuhan nafkah batin selain berhubunan biologis. melainkan secara psikologis, yang mereka anggap bahwa dengan pemenuhan nafkah batin secara psikologis juga sangat berpengaruh terhadap keharmonisan rumah tangga.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : 1. Prof. Dr. H. A. Hamid Sarong, SH.,MH; 2. Mumtazinur, S.I.P, MA
Uncontrolled Keywords: Nafkah Batin, Narapidana, Keharmonisan Rumah Tangga
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.3 Hukum Perkawinan (Munakahat) > 2X4.36 Hak dan Kewajiban Suami Isteri, termasuk Nafakah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Keluarga
Depositing User: M Khalis Khalis
Date Deposited: 17 May 2019 03:58
Last Modified: 17 May 2019 03:58
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/7912

Actions (login required)

View Item
View Item