Pengaruh Pembiasaan Shalat Berjama’ah terhadap Pengalaman Beragama Anak di SD Islam Al-Azhar Cairo Banda Aceh

Jika di sekolah anak dibiasakan sejak usia dini melaksanakan shalat berjama’ah maka akan berpengaruh baik ketika dewasa nanti, dengan pembiasaan tersebut diharapkan dapat menumbuhkan pengalaman beragama anak. Seorang anak dikatakan telah memperoleh pengalaman beragama ketika shalat berjama’ah tersebut dilakukannya tanpa perintah dari orang lain, murni karena keinginannya sendiri dan tidak hanya dilakukan di sekolah saja namun telah melekat menjadi kebiasaannya sehari-hari. Hal tersebut tidak akan diperoleh tanpa arahan dan bimbingan yang benar dari guru maupun orangtua. Dari persepsi di atas, dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut: 1) Adakah pengaruh pembiasaan shalat berjama’ah terhadap pengalaman beragama anak, 2) Seberapa tinggi pengaruh pembiasaan shalat berjama’ah terhadap pengalaman beragama anak. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang menggunakan metode survei dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa/i SD Islam Al-Azhar Cairo Banda Aceh terdiri dari 24 murid yang menjadi sampel yaitu kelas VI Al-Mulk. Terdapat dua varibel dalam penelitian ini, pembiasaan shalat berjama’ah (X) sebagai variabel bebas (dependent) dan pengalaman beragama (Y) sebagai variabel terikat (independent). Penulis menggunakan bantuan program SPSS versi 2.0 dalam mengolah data penelitian. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan angket untuk variabel X dan dokumentasi untuk variabel Y. Teknik analisis data dengan melakukan uji normalitas, homogenitas, dan uji hipotesis. Berdasarkan uji tersebut data disimpulkan normal karena P>0,05 yaitu 0,104 (pembiasaan shalat berjama’ah) dan 0,089 (pengalaman beragama), data juga disimpulkan homogen karena nilai sig>0,05 yaitu 0,689. Untuk rumusan masalah data dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif, frekuensi dan uji regresi linear sederhana. Hasil penelitian yang diperoleh adalah terdapat pengaruh pembiasaan shalat berjama’ah terhadap pengalaman beragama anak. Dengan nilai signifikansinya 0,00. Nilai 0,00<0,05 dan diperoleh nilai t hitung = 5,770 dan t tabel = 2,074. Nilai t hitung = 5,770 > t tabel = 2,074. Artinya terdapat pengaruh pembiasaan shalat berjama’ah terhadap pengalaman beragama anak. Sedangkan tingginya pengaruh adalah 60,2%.